Mahasiswa FK UMM Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Sokolelah

 


pamekasan – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) sukses melaksanakan program *Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)* di Desa Sokolelah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 21 Juli hingga 20 Agustus 2025, mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa dan warga setempat.


Selama menjalankan pengabdian, mahasiswa FK UMM menghadirkan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan.


*Layanan Kesehatan untuk Warga*


Salah satu program unggulan adalah kunjungan ke rumah 10 kepala dusun Desa Sokolelah. Dalam kunjungan itu, mahasiswa tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga memberikan pemeriksaan gula darah gratis untuk warga sekitar.


Selain itu, mahasiswa FK UMM turut menggelar kegiatan skrining kesehatan bagi siswa-siswi SDN Sokalela. Anak-anak sekolah dasar juga mendapatkan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kesehatan reproduksi. serta melakukan pemeriksaan gratis juga untuk Kepala Sekola dan para guru di SDN Sokalela 


Tak berhenti di situ, rangkaian kegiatan kesehatan juga diwujudkan melalui pelaksanaan posyandu lansia yang digelar pada 8, 11, dan 12 Agustus 2025 di Balai Desa serta di dua rumah kepala dusun. Sementara itu, posyandu Ibu dan Balita (Ilp) dilaksanakan pada 15 dan 16 Agustus.


*Meriahkan HUT RI dan Kegiatan Keagamaan*


Mahasiswa FK UMM juga ikut serta dalam memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Mereka menjadi panitia lomba yang digelar di Desa Sokolelah, yaitu lomba untuk ibu-ibu PKK pada 5 dan 6 Agustus, serta lomba untuk anak-anak sekolah dasar pada 8 hingga 10 Agustus.


Tak hanya itu, mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan dan budaya. Mereka turut memeriahkan acara Muslimatan Ranting Sokolelah serta karnaval desa yang diadakan pada 19 Agustus 2025.


*Puncak dan Penutupan*


Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan acara resmi penutupan PMM pada 20 Agustus 2025. Acara tersebut menjadi momen refleksi atas kontribusi yang telah diberikan serta harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.


Kepala Desa Sokolelah menyampaikan apresiasinya atas dedikasi mahasiswa FK UMM. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama dalam hal kesehatan. Semoga ke depan sinergi antara kampus dan masyarakat bisa terus terjalin,” ujarnya.


Dengan selesainya program PMM ini, mahasiswa FK UMM telah meninggalkan jejak pengabdian sekaligus pengalaman berharga, baik bagi masyarakat Desa Sokolelah maupun bagi para mahasiswa sendiri sebagai calon tenaga medis masa depan.