-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Kepala SMPN 2 Pelengaan Akui Siswa Yang Berhenti Masih Terima Dana BOS, LSM Gempar Ancam Laporkan Kepala Sekolah

Wednesday 31 May 2023 | 08:43 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-31T01:48:25Z

 

(Foto: Syaiful Bahri saat menemui LSM Gempar)

Pamekasan, kanalmadura,- Bermula dari informasi sejumlah sumber yang namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan ini yang menginformasikan bahwa kepala sekolah SMP Negeri 2 Palengaan, kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan ada dugaan penggelembungan data penerima BOS tahun Ajaran 2021-2022 kepada LSM Gempar, dan dilakukan pengembangan dengan melakukan pengecekkan data penerima BOS tahun 2021-2022 ditemukan ada selisih dari jumlah siswa yang sebenarnya.


Saat LSM Gempar melakukan klarifikasi dengan Kepsek SMP Negeri 2 Palengaan, Syaiful Bahri pada sabtu 27/05/2023 Kepala Sekolah tersebut tidak menampik adanya selisih jumlah siswa dengan data penerima bantuan operasional sekolah BOS.


"Memang ada siswa yang pindah sekolah tapi dikami masih tetap menerima dana BOS, tapi jumlahnya sedikit, dan itu lantaran saat pengajuan ada perubahan data siswa karna jumlah siswa itu kan bergerak dinamis". Kata Syaiful Bahri


Sementara saat ketua LSM Gempar Abd Rahem menanyakan apakah ada pengembalian dari kelebihan dana bos tersebut Kepsek SMPN 2 Pelengaan tidak memberikan keterangan.


" Pemerintah sudah menyiapkan form pengembalian anggaran jika terjadi kelebihan anggaran dalam penerimaan dana BOS kalau sudah tau ada kelebihan dari jumlah siswa yang sebenarnya tapi tidak dikembalikan berarti patut diduga ada kesengajaan karna tidak mungkin kepala sekolah tersebut tidak tau" Jelas Rahem pada wartawan Kanal Madura.


Dia juga menambah kalau bicara masalah anggaran negara berapapun besarnya kalau bermasalah itu bisa pidana, hukum tidak bicara masalah besar kecilnya anggaran. Pungkasnya.


Saat ditanya sejauh mana tindak lanjut persoalan dugaan ketidaksesuaian jumlah siswa dan penerima BOS, Saat ini dirinya mengaku sudah koordinasi dengan APH (aparat penegak hukum.red) *

×
Berita Terbaru Update