-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

MERASA DIRUGIKAN DENGAN PEMBERITAAN SEPIHAK, SALAH SATU LSM PANTURA ANCAM LAPORKAN PEMBERITAAN HOAX

Sunday 22 April 2018 | 18:45 WIB | 0 Views Last Updated 2018-04-22T11:45:46Z

Pamekasan, kanalmadura.com - Sabtu,  21/4. Beredarnya berita yang diduga hoax di media online yang mengatasnamakan salah seorang LSM di kabupaten Pamekasan, akan melaporkan pihak pembuat berita ke Polres setempat. Karena dianggap merugikan pihak LSM tersebut.

Dalam berita itu dikatan bahwa, (Pendukung Kholifah paslon no.  2 dijanjikan bantuan dari Pemkab, asalkan pinndah dukungan). Serta mengiming-imingi bantuan untuk cepat cair asalkan mendukung Berbaur paslon no. 1.

Imam Syafi'i Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Aliansi Warga Pantura Madura (AWPM), angkat bicara, pihaknya sangat dirugikan oleh kabar hoax yang diberitakan oleh media online. Sabtu, (21/04/2018)


"Saya tidak akan diam dalam menyikapi pemberitaan yang beredar di media online, sudah jelas saya dirugikan," tuturnya, saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Raya Seccang Dempo Barat Pasean.

Lebih lanjut Imam menambahkan, ia tidak membawa nama-nama calon dalam melakukan monitoring ke lapangan, murni melaksanakan tugas dari Pemkab

"Saya dapat SK dari Kepala Kesra Pamekasan untuk memonitoring Lembaga Pendidikan yang mendapatkan bantuan hibah, dan saya tidak mengkampanyakan salah satu calon Bupati, apalagi mengajak, atau mengiming-imingi program," tambahnya.

"Ini sangat merugikan saya, dan semua LSM di Pamekasan. Besok saya akan melaporkan berita hoax itu ke Polres Pamekasan, karena Program Polres akan menumpas pembuat berita hoax," paparnya.

Di tempat terpisah, Hariyanto, nama nara sumber yang tercatut di dalam pemberitaan itu mengaku, tidak ada wartawan mengkonfirmasi terkait pemberitaan tersebut.

"Tidak ada wartawan manapun yang mengkonfirmasi ke saya, dan Pak Imam itu murni melakukan surve, tidak ada ajakan untuk mendukung pada salah satu calon, jika nama saya masuk itu sudah pencatutan nama," terangnya.

Tidak terima dengan berita yang membawa nama LSM, Abd. Rahem Ketua LSM GEMPAR, akan melaporkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab kepada Polres Pamekasan atas informasi bohong.

"Saya akan melaporkan pembuat informasi hoax tersebut ke polres Pamekasan, karena ini pencemaran nama baik LSM," geramnya.

×
Berita Terbaru Update