-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Bikin Geger !!! Hewan Jadi Jadian Pemangsa Ternak Warga

Thursday 2 November 2017 | 10:57 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-03T08:25:47Z

Pamekasan, kanalmadura.com – Warga Desa Tobungan, dusun langger berek, Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, di gegerkan dengan adanya dombanya mati dengan kondisi seluruh isi perutnya menghilang dan bagian tubuh luka parah, Rabu 1/11

Pak Halimi sang pemilik domba tersebut merasa kaget dengan Kematian dombanya itu, pasalnya dombanya mati dengan cara yang tak wajar, diduga kuat karena diserang mahluk halus yang berwujud binatang buas, karena selain tubuh domba tersebut robek dengan gigitan dan isi perutnya hilang.

Tak hanya itu, domba lainnya dari kawanannya ditemukan dengan luka dibagian punggung, dimungkinkan diserang binatang yang sama, namun bisa melarikan diri, sehingga masih hidup.

“Ini kedua kali terjadi setelah 20tahunan lalu pernah terjadi hal yang sama terjadi disini (Desa Tobungan). Domba yang terluka terpaksa saya sembelih, sayang takut mati sia sia, Rencana mau saya potong potong esok paginya, setelah saya balik habis solat subuh tiba tiba isi perut dombanya sudah bolong, kemungkinan ini hewan jadi jadian ” ucap Halimi.

kemunculan binatang jadi jadian itu membuat warga sekitar resah. Sehingga warga kompak untuk berupaya menangkap, agar tidak ada lagi hewan ternak warga yang diserang.

Pak Halimi juga menuturkan Semalam masih ada lagi binatang jadi jadian tersebut dan sempat di buru warga " sebelum binatang jadi jadian tersbut memangsa domba, ada tiga ekor binatang jadi jadian terbut terlihat mengitari terlebih dahulu beberapa kali yang akhirnya domba seakan menjadi lemas dan akhirnya dimangsanya" imbuh Halimi kepada media saat di wawancara.

Akan tetapi sesaat warga mau menangkap sempat terdengar mahluk tersebut mendesis tidak layaknya binatang buas pada umumnya yang mengakibatkan warga merasa ketakukan saat mau menangkapnya.

Sampai brita ini ditulis warga setempat masih merasa was was dan resah akan hewan ternaknya takut habis di mangsanya. (adss)

×
Berita Terbaru Update