Sampang (kanalmadura.com) - Pembangunan jalan raya Desa Karangpenang Oloh, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, diduga kuat asal alan, kenapa demikian setelah sejumlah anggota Komisi III DPRD setempat, langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek perbaikan jalan tersebut, di temukan Material batu yang digunakan sangat rapuh, bahkan ketika kena injak langsung pecah, aspalpun yang di lapiskan sangat tipis sehingga saat dilewati kendaraan batu material kelihatan karna aspal langsung mengelupas dan apabila nantinya kalau kegiatan pengerjaan ini dipaksakan, tidak akan bertahan lama, padahal dalam RAB jelas bentuk batu dan kontruksi yang digunakan.
Sebelum kami melakukan inspeksi ini , kami mendapatkan pengaduan dari salah satu masyarakat di Desa Karangpenang Oloh terkait adanya pembangunan proyek yang amburadul dan tak sesuai RAB," kata anggota Komisi III DPRD Sampang, Anwar Sanusi pada awak media, Rabu (5/10/2016).
Dalam sidak tersebut anggota dewan menilai proyek itu jelas dikerjakan secara asal-asalan. Sebab, di lokasi pembangunan ditemukan bahan material batu dan pasir tidak sesuai dengan standart untuk bahan bangunan jalan raya.
Ia juga menegaskan, selain material yang tidak sesuai, pihaknya juga menjumpai tidak adanya pemasangan papan nama proyek, padahal pemasangan papan nama proyek sudah ditentukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010.
Sehingga ini terkesan menutupi informasi publik dalam pengerjaan proyek ini." Tandasnya.
Sementara itu, dengan adanya temuan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk menghentikan sementara proyek itu. "Pilihannya cuma dua, dihentikan pengerjaannya atau diganti material yang sesuai aturan yang ada," tegasnya.
Dengan temuan pengerjaan proyek asal-asalan tersebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan Dinas PU Bina Marga, untuk dimintai pertanggungjawaban atas temuan itu, imbuhnya.
pihaknya juga sangat mengapresiasi atas peran serta masyarakat untuk melakukan pemantauan dan pengaduan pada legislatif, itu demi meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sampang. [Adss]
