-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Banyak Makan Korban, APMP Blokade Pekerjaan Jembatan Desa Palengaan Laok

Friday 18 December 2015 | 11:56 WIB | 0 Views Last Updated 2015-12-18T04:56:02Z

PAMEKASAN, (kanalmadura)-Fakta dilapangan membuktikan bahwa hari ini Masyarakat benar-benar Geram terhadap Sikap Pemerintah Daerah, Masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Palengaan (APMP) Menggelar Aksi Blikade Jalan tepanya di Jalan Raya Jurusan Karang Penang Sampang Madura Jawa Timur, jumat (18/12/15) sekitar pukul 08.15 WIB.

Zainur Rahman, Korlap Aksi menegaskan bahwa adanya gerakan masyarakat beruapa Aksi blokade Jalan tersebut sebagai bentuk penyikapan terhadap para pemangku kebijakan khususnya Rekanan yang telah membiarkan Kondisi Proyek jalan Umum semakin memprihatinkan dan semakin banyak tumbal yang jadi korban, khususnya pengendara Mobil dan sepeda motor.

" Masyarakat tidak tidur, mereka merasakan bagaimana rasanya melihat korban berjatuhan. Apalagi didepan rumah warga." Ungkapnya.

Sekitar pukul 08.15 wib massa APMP langsung melakukan blokade jalan menggunakan Mobil Pick Up dengan Nopol L 8103 SI di areal proyek pekerjaan jalan.

APMP Pampangkan sejumlah atribut Gambar Korban sambil berorasi di atas mobil pick up, untuk menggugah hati para elit politik dan pemerintah terkait.

Massa menuntut bagaimana rekanan dan Dinas terkait segera menyelesaikan proyek dengan serius, bahkan mereka menuntut bubarkan kontraktor yang nakal.

"kerjakan secara berkualitas, dan.lakukan transparansi publik ( anggaran ) yang paling penting bagaimana pihak terkait menuntaskan proyek ini di 2015," ungkap Abd Rofiq orator lainnya.

Disamping itu, tegas Rofik, Bupati atau Dinas terkait memperingati secara tegas pejabat pembuat kometmen yang berwenang dan Dinas yang bersangkutan harus memantau ke lapangan.

" Jangan hanya jadi operator di kantor, silahkan pantau kelapangan, bagaimana hasil pekerjaan rekanan yang dibawah tanggung jawabnya, biar tidak selalu memberikan ruang bebas bagi oknum yang tidak bertanggung jawab." Tandasnya.*(ri/ynt)

×
Berita Terbaru Update