PAMEKASAN, Keresahan Masyarakat Desa Palengaan Laok Palengaan Pamekasan nampaknya sudah tidak bisa dibendung lagi, melihat Kondisi Proyek jalan Umum, yang semakin memprihatinkan dan semakin banyak tumbal yang jadi korban, khususnya pengendara Mobil dan sepeda motor.
Sekitar 100 Warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Palengaan (APMP) Sepakat akan turun jalan untuk memblokade Proyek Jalan Umum tersebut pada hari Jumat (17/12/15).
Saat ini masyarakat sudah meluncurkan surat aksi tersebut kepada Polsek Palengaan sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-undang Negara dalam setiap mau melaksanakan Gerakan yang sifatnya mengganggu terhadap jalan umum.
Berbagai Atribut yang dipersiapkan untuk Gerakan Besar-besaran Masyarakat Palengaan, antara lain, puluhan bendera sebagai simbol kekompakan, Megafon, dan kendaraan sekitar 100 Motor, selebaran yang berisi keluhan dan tuntutan sebanyak 1000 Lembar sebagaimana yang dilampirkan.dalam surat yang dilayangkan kepada Polsek Palengaan.
Abd Rofiq. Salah satu Warga Setempat menegaskan bahwa masyarakat sudah melayangkan surat aksi tersebut, karena upaya yang sudah dilakukan mulai dari upaya persuasif hingga gerakan Aspirasi ke berbagai media sosial bahkan ke salah satu pemerintah terkait, namun belum ada reaksi positif hingga korban semakin meningkat.
" harapan masyarakat semua elemen.bisa membuka mata untuk memperhatikan kondisi proyek ini, baik Aktifis Mahasiswa, LSM, Wartawan, DPRD Khususnya Dapil 2 Dan Komisi Terkait, serta Dinas PU dan Bupati Pamekasan agar masyarakat bisa bernafas lega," ungkapnya.
Rofiq Berharap agar Semua Media bisa membantu mempublikasi aksi akbar yang akan digelar besok sebagai penyambung aspirasi Masyarakat, dan pengguna jalan yang biasa melintas dilokasi jalan umum yang rusak itu agar tidak melintas dijalan itu selama proses aksi Blokade Berlangsung.*(ri/ynt)
