-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Koramil Modung Kerahkan Babinsa Bagikan Pupuk Dan Bibit ke Petani di Bangkalan

Saturday 17 October 2015 | 13:08 WIB | 0 Views Last Updated 2015-10-17T06:08:32Z

Bangkalan,(kanalmadura.com)- Kegiatatan Koramil 0829/12 Modung Kodim 0829/Bangkalan, kerahkan anggota 2 Babinsa untuk mendampingi KetuaKelompok Tani Maju Jaya membagikan bantuan Pupuk ke anggotanya di Desa Alas Kokon Kec Modung, Jum’at (16/10/2015).

Saat ini kelompok tani Maju Jaya diDesa Alas Kokon Kecamatan ModungKabupaten Bangkalan, mulai menerima bantuan pupuk dari Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan. Namun, bantuan pupuk itu belum didistribusikan pada anggota kelompok tani karena saat ini lahan persawahan masih kering kerontang lantaran didera musim kemarau panjang.

Adapun rencananya bantuan pupuk itu akan disalurkan pada petani pada saat memasuki musim hujan atau dimulainya masa tanam padi untuk sementara, pupuk bersubsidi itu disimpan di masing masing kelompok tani, tak terkecuali kelompok tani Maju Jaya.

Bantuan pupuk pada petani itu, diharapkan untuk mencapai hasil produksi padi sebanyak 10 ton di kelompok tani Maju Jaya wilayah Desa Alas Kokon Kec Modung,produksi padi tersebut dalam rangka pencapaian Bangkalan sebagai lumbung pangan nasional.

Menurut Babinsa Desa Alas Kokon Serka Madra'i dan Serda Suriadi Nahtiar  dan PPL Kec Modung, nantinya kelompok tani semua akan memperoleh bantuan pupuk, jumlah Pupuk & Bibit jagung yang dibagikan yaitu pupuk jenis urea sebanyak3,75 Ton,  pupuk jenis NPK  sebanyak 2,5 tondan bantuan bibit jagung sebanyak 750 kg.

Sedangkan luas ladang/tegal/Sawah 50 ha, lahan persawahan masih mengalami kekeringan. Pupuk itu boleh didistribusikan saat musim tanam. 

Penyaluran bantuan pupuk ini, diharapkan dapat mengurangi terjadinya kelangkaan pupuk pada saat musim tanam. Sebab, biasanya pada saat musim tanam terjadi permintaan pupuk yang tinggi tetapi persediaan pupuk terbatas.

Ketua Kelompok petani Maju Jaya, P. Matniri beralamat di Desa Alas Kokon Kecamatan Modung mengungkapkan,“terkadang bantuan pupuk dari pemerintah tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh petani. Sebab, kata dia, terkadang bantuan pupuk itu sering telat sampai ke petani dan tidak tepat sasaran”, katanya.

Lanjut Mantiri, “petani di Desa Alas Kokon Kecamatan modung, walaupun ada bantuan pupuk dari Dinas Pertanian tetapi masyarakat juga tidak bisa memperolehnya dengan gratis. Ada atau pun tidak ada bantuan pupuk, para petani juga tidak bisa menikmati yang menikmati hanya oknum-oknum tertentu”, imbuhnya.

Semestinya pemerintah kabupaten sebelum memberikan pupuk gratis, pendataan diperketat, sehingga tau mana yang layak mendapatkan pupuk gratis agar penyaluran pupuk gratis bisa tepat sasaran. Dengan begitu, hasil pertanian bisa melimpah dan bisa mencapai lumbung pangan”, pungkasnya.*(rilis Kapenrem 084/BJ Mayor Inf Drs. Sutadji)

×
Berita Terbaru Update