Bangkalan,(kanalmadura.com) – Kekayaan budaya Indonesia tidak diragukan lagi banyak yang berasal dari berbagai daerah. Sayangnya kekayaan budaya itu belum tergali maksimal. Berbagai daerah pun mencoba memperkenalkan budayanya lewat ajang karnaval ataupun festival.
Kekayaan budaya Indonesia yang sangat beragam membuat banyak sekali pertunjukan karnaval atau festival di Tanah Air. Beberapa di antaranya dalammemeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 70tahun 2015, Kecamatan Bangkalan Kota, Madura berlokasi di Jl. Letnan Abdullah depan Makodim 0829/Bangkalan digelar lomba karnaval, Rabu (19/08/2015).
Dalam karnaval tersebut diikutisejumlah peserta antara lain dari tingkat Sekolah Dasar sejumlah 29 Kelompok, tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas masing-masing berjumlah 7 kelompok serta untuk kategori tingkat umum berjumlah 8 kelompok .
Sementara itu untuk jumlah keseluruhan peserta karnaval terdiri dari 44 regu. sedangkan route yang dilalui dalam karnaval tersebut yaitu start dari Jl. Letnan Abdullah, Jl. Hos Cokroaminoto, Jl. Pemuda Ahmad, Jln Hasim Ashari, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Trunojoyo, Jln Joko Tole, Jln Mayjen Sungkono dan finish kembali Jl. Letnan Abdullah.
Karnaval ini juga dihadiri Wakil Bupati Bangkalan, Kepala SKPD Kab Bangkalan. Dandim 0829/Bangkalan, Dan Lanal Batuporon, serta Kapolres Bangkalan, Staf Pemda Kabupaten Bangkalan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan.
Sementara itu di sela kegiatan, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH, mengatakan bahwa, karnaval merupakan suatu wadah dan tempat yang pas untuk berekspresi. ”Penonton pun lintas sosial dan lintas profesi sehingga acara karnaval dapat menginspirasi banyak orang,” ujarnya. Selain itu, tujuan lain mereka berpartisipasi pada karnaval adalah ingin membangun anak muda kreatif yang berbudaya.
Ditempat yang sama, Sadlan warga setempat, mengatakan, ada kepuasan tersendiri yang dirasakan masyarakat apabila menyaksikan karnaval secara langsung. Apalagi karnaval yang dipertunjukkan merupakan budaya daerah dari Sabang sampai Merauke. Bagi Sadlan, karnaval bukan hanya kegembiraan. Karnaval di Indonesia harus dikelola dan ditangani secara serius. Sudah saatnya ada kesungguhan dalam mengelola karnaval,” ujarnya. *dik (Pen84/JT).
