-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Pelaksanaan OPAK membentuk Karakter dan Mental Siswa

Thursday 20 August 2015 | 21:01 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-20T14:04:04Z

PAMEKASAN,(kanalmadura.com) - Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) mahasiswa baru STAIN Pamekasan periode 2015-2016  berjalan mulus sesuai rencana seluruh elemen Kampus Negeri tersebut, dimana penerapan uji mental yang merupakan salah satu bentuk pergeseran mental siswa menuju maha cukup mendapat apresiasi dari seluruh peserta, maupun Pihak Pimpinan,

Hal tersebut merupakan bentuk kesuksesan Tim Badan Penegak Disiplin (BPD) sebagai salah satu lembaga Independen penentu akhir kelulusan Peserta yang mengikuti Opak 2015, yang di dukung oleh semua elemen kepenitiaan dan tim pemantau yang di libatkan langsung sejumlah Pimpinan STAIN,

Samsul Arifin salah satu Peserta sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap adanya konsep yang di terapkan selama acara Opak, maskipun pada hakekatnya ada rasa takut yang di rasakan ketika Tim BPD beroperasi,

" awalnya saya dan teman-teman kolompok ketakutan melihat wajah-wajah garang dan suara lentang, tapi ketika tau maksud dari kepenitian, cukup luar bisa bagusnya, hebat. Siapa sangka gebrakan sebuah adegan menyeramkan yang di tontonkan BPD dan kepenitiaan di depan seluruh peserta mempunyai makna uang cukup berarti, oh.! Beginilah dunia mahasiswa," terang Samsul yang di damping sejumlah temannya,

Abd Gofur salah satu Pimpinan, sekaligus bertindak sebagai Tim pemantau menegaskan bahwa Opak 2015 sangat sukses, " versi kami Perjalanan Opak cukup sukses dan meriah sesuai harapan pimpinan, sebab Opak merupakan pelajaran tentang  penyiapan mental, bagaimana panitia bisa menggeser mental siswa ke mahasiswa," ujarnya,

Karena, lanjut Abd Gofur, mental siswa biasa dilayani sekarang sudah berubah, harus  usaha sendiri, " seluruh kepenitiaan sudah komit, dan mampu membuktikan, masalah sangsi memang hal yang wajar, penguatan mental, bahkan bisa mengkondusifkan peserata 1800 itu sudah prestasi besar," tanggapnya,

Persoalan persepektif negatif dari orang-orang luar sudah hal biasa, apalagi agenda besar seperti opak, namun harapan besar, kedepan,
mahasiswa lebih kereatif dan mampu membentuk organisasi-organisasi yang masih belum ada, seperti halnya Korps Suka Rela (KSR).*ri/ynt.

×
Berita Terbaru Update