PAMEKASAN, (04/06/2015) Kanalmadura.com - Situasi keamanan menjelang dan saat tanam tembakau yang mendekati bulan Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri di wilayah Pamekasan Madura Jawa Timur, semakin memanas.
Seperti yang seringkali terjadi, yaitu meningkatnya kasus pencurian, baik kendaraan bermotor, ternak dan pencurian lainnya seperti halnya pencurian mesin pompa air, sehingga menjadi perhatian khusus bagi Kodim 0826,
Hal tersebut dipicu oleh kebutuhan biaya operasional untuk tanam tembakau dan kebutuhan air guna menyiram tanaman tembakau, Menyikapi perkembangan situasi keamanan tersebut tentunya perlu diantisipasi dan diwaspadai serta ditindaklanjuti oleh aparat keamanan dan juga masyarakat.
Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Arm Mawardi, memerintahkan jajarannya baik Danramil sampai Babinsa untuk melakukan konsolidasi, mengajak masyarakat berperan aktif dalam menciptakan keamanan yang kondusif.
Selaras dengan intruksi tersebut, Babinsa sesuai dengan wilayah tanggung jawab masing-masing melakukan konsolidasi di wilayah. dimana Salah satunya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tatango Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Serda Dudik H, melaksanakan komunikasi sosial dengan para tokoh masyarakat setempat, membahas masalah kerawanan wilayah (Pencurian) menghadapi masa tanam tembakau dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"kerawanan saat musim tanam adalah pencurian mesin pompa air sanyo untuk menyedot air dari sumur ke sawah untuk nyiram tembakau" ungkap H. Markamin salag satu tokoh Agama,
Sehingga solusinya yang akan dilaksanakan adalah dengan meningkatkan Patroli Pam Swakarsa masyarakat dengan Babinsa dan juga menghimbau Petani untuk tidak meninggalkan Mesin Pompa air di sawah, bila malam hari serta mewaspadai orang-orang yang tidak dikenal dan meningkatkan budaya lapor cepat bila ada hal yang mencurigakan, (ad/ie)
