-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Jaga Populasi Sapi Madura, Babinsa Pantau Perdagangan Sapi Jalur Laut

Monday 29 June 2015 | 16:06 WIB | 0 Views Last Updated 2015-06-29T11:30:45Z

Pamekasan (29/6/2015) Kanalmadura.com - Keunggulan sapi ras madura selain sebagai alat kerap (balap), sapi madura juga merupakan salah satu komoditas andalan dari Madura.

Dan untuk menjaga populasi sapi madura Babinsa Desa Pagagan, Koramil 0826/06 Pademawu hari Minggu (28.06.2015) melaksanakan pemantauan aktivitas para pedagang sapi yang akan menjual sapinya ke Jawa dengan menggunakan jalur Laut.

Terbukti dari salah satu pelabuhan laut di perairan sungai Dusun Bong Desa Pagagan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, dikirim 150 s.d 200 ekor sapi setiap kali pengiriman ke Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Pengiriman melalui jalur laut menjadi alternatif pilihan karena dinilai lebih cepat dan lebih murah dibanding melalui jalan darat. Dari pelabuhan di Desa Pagagan pengiriman sapi dilakukan setiap minggu dua kali, tepatnya pada hari Senin dan Jum'at namun semua itu tergantung kondisi cuaca atau kondisi Laut.

Haji Imam S salah satu pedagang sapi warga desa Jarin Kecamatan Pademawu menuturkan sapi-sapi tersebut akan dijual ke Probolinggo (Kraksan).

"Kami mengirim 2 (dua) kali dalam seminggu ke Kraksan Probolinggo dengan menggunakan perahu, Setiap sapi yang akan dikirim sudah mempunyai surat ijin/keterangan dari kantor Dinas Karantina Kehewanan" kata h.imam.

Lebih lanjut G.imam menjelaskan Keuntungan apabila dijual diluar madura bisa mencapai 500 ribu perekor. Ujarnya

Pemantauan yang dilakukan Babinsa Koramil 0826/06 Pademawu dilakukan untuk mengetahui kesulitan dan permasalahan yang dihadapi oleh pedagang sapi antar pulau di Pamekasan terutama di Kecamatan Pademawu. Selain itu juga mengantisipasi masuknya penyakit, obat-obatan terlarang dan orang asing sesuai instruksi dan perintah Dandim 0826 Pamekasan.

"Aktifkan dan tingkatkan pemantauan serta pengawasan wilayah yang berpotensi sebagai tempat masuknya obat-obat terlarang dan orang asing!!!" Kata Dandim 0826 Pamekasan.

Sementara itu menurut Heri, karyawan Dinas Karantina Kehewanan Kabupaten Pamekasan yang berkantor di Desa Pagagan Kecamatan Pademawu, menjelaskan bahwa penjualan sapi yang dikirim kekota Kraksan Probolinggo itu hanya sapi anakan saja. Setiap melakukan pengiriman sapi, pedagang terlebih dahulu mengurus surat ijin jalan di Kantor Dinas Karantina Kehewanan.*(sui/rie)

×
Berita Terbaru Update