PAMEKASAN, (10/06/2015) Kanalmadura.com - Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Solidaritas Muda Pamekasan (GSM-P) hari ini menggelar Audensi di Kantor Bupati Pamekasan terkait keberadaan tempat Karauke yang melanggar Perda dan Perbub.
Dalam Forum audensi itu juga hadiri oleh Kepala KPPT, Kepala Satpol PP, Kepala Disporabud, dan perwakilan dari Eksekutif.
Namun dalam forum tersebut tidak dihadiri dari pihak Bupati, sehingga peserta merasa kecewa dan enggan untuk melanjutkan diskusi tersebut.
Kordinator GSM-P, Halili Mental, mengatakan pihaknya tidak akan tinggal diam dalam persoalan Hiburan tersebut.
Karena, menurutnya, apa yang selama ini di jalani hanya menjadi wacana tidak pernah ada solusi dan penyelesaian, sehingga semuanya perlu di ajak duduk bersama dan diambil komitmennya dalam masalah ini.
" saya hanya ingin hal ini ada solusi tapi karena ini tidak dihadiri oleh bupati maka saya tidak akan angkat bicara kalau masih ada yang tidak hadir, apalagi yang tidak hadir Bupati sendiri, ini kan sia-sia kalau dilanjutkan" ungkapnya,
Peserta audiensi yang merasa kecewa karna tidak dihadiri oleh bupati pamekasan itu akhirnya membubarkan diri dan tidak melanjutkan dialog tersebut.*(ie/ksm)
