PAMEKASAN, (21/6/2015) Kanalmadura.com - Tindakan asusila yang marak terjadi disekitar lokasi pemancar TVRI yang berlokasi di Dusun Brukoh Desa Bajang Kecamatan Pakong, Pamekasan mendapatkan perhatian Dandim 0826 Pamekasan.
Untuk meng antisipasi maraknya tindakan Asusila disekitar lokasi pemancar tersebut Letkol Arm Mawardi, S.A.P melakukan Sidak ke lokasi pada hari sabtu (20/6), didampingi Babinsa Koramil 0826/09, Praka Hasan basri dan Sertu Halili.
Dilokasi tersebut Dandim juga bertemu dengan Sugiyanto, Ahmad Rasyidi dan Ahmad Yani yang merupakan karyawan TVRI, yang bertugas dilokasi pemancar tersebut, yang ketiganya itu bukan merupakan warga asli Pamekasan.
"kami bukan asli warga sini, kami diatur jaga pemancar bergiliran setiap 1 (satu) minggu sekali" kata Sugiyanto.
Ditilik dari letak dan posisinya, memang lingkungan sekitar pemancar TVRI sangat memungkinkan untuk dipergunakan sebagai tempat yang aman melakukan tindakan asusila. Disamping tempatnya sepi, jauh dari keramaian (penduduk), penjagaan terbatas dan penduduk sekitar yang kurang peduli dengan perilaku pemuda pemudi yang berpacaran.
Bahkan yang tidak kalah menariknya, ketika pasangan muda mudi diingatkan malah mereka melawan, bahkan ada yang sampai mengancam dengan celurit" Ujar Ahmad Rasyidi.
Bahkan menurutnya, penduduk sekitar membiarkan mereka. "Dikasih uang Rp. 10.000 atau minuman botol mereka akan pergi dan membiarkan pasangan itu melakukan asusila" jelas Sugiyanto, "apalagi kalau yang datang pakai sarung, hampir pasti mereka melakukan (mesum) sambil duduk" tambahnya.
Mendengar cerita karyawan TVRI tersebut Kemudian Dandim 0826 menginstruksikan anggota Koramil dan Polsek untuk lebih intensif melaksanakan patroli pemantauan ke lokasi.
"Tingkatkan patroli dan kunjungan oleh Babinsa, koordinasikan dengan Polsek, bersihkan lingkungan pemancar dari tindakan asusila!!!" tegasnya Letkol Arm Mawardi*(ie)
