Pamekasan, Kanalmadura.id- sikap arogan terhadap wartawan kembali terjadi dilingkungan museum Mandilaras Pamekasan.
Hal tersebut dilakukan oleh salah satu staff atau tenaga honorer benama Zainuddin terhadap pengunjung musium.
Abd rahem pengunjung musium yang juga merupakan wartawan mengaku kecewa dengan sikap petugas musium Mandilaras Pamekasan tersebut, pasalnya hanya masalah salah parkir kendaraan saja dirinya sampai dimaki-maki di depan umum oleh petugas jaga musium tersebut.
Awalnya saya ke museum, disana terparkir sepeda motor depan musium entah punya siapa saya tidak tau, saya pun memarkir kendaraan saya ditempat tersebut dan belum sempat saya masuk kedalam tiba-tiba keluar petugas musium tanpa babibu langsung memaki-maki dan mengancam saya.
"Saya bukan satu dua kali dimuseum namun entah ada setan apa hanya karna saya naruh kendaraan di depan musium sampai dimaki-maki dan nunjuk-nunjuk saya, bahkan dirinya sampai nantang saya" kata abd rahem yang juga merupakan wartawan dan aktivis dikota gerbang salam
Atas kejadian itu abd rahem langsung mendatangi dinas pendidikan dan kebudayaan menemui bidang kebudayaan bagian museum bapak Hidayat untuk mengadukan sikap arogansi petugas museum Mandilaras Pamekasan.
Ditemui diruang kerjanya Hidayat mengaku meminta maaf atas kejadian itu dirinya mengaku akan memanggil segera staf jaga atas nama Zainuddin tersebut.
"Saya minta maaf mas, itu staff saya tapi tidak seharusnya bersikap seperti itu, bahkan sudah banyak keluhan yang sampai kepada saya dan saya akan segera memanggil anak tersebut". Jelasnya.
Abd rahem berharap agar staf bernama Zainuddin tersebut diberikan tegoran dan sangsi atas sikap yang tidak sopan dan tidak mencerminkan pamekasan sebagai kota pendidikan.
