Pamekasan, kanalmadura.com - jumat, 18/05. Kepala Desa se-Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar silaturrohim dan pembinaan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bersama Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Inspektorat Daerah dan Dinas PMD Kab. Pamekasan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP4D, Kadis PMD dan Kepala Inspektorat, serta Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Operator, PD dan PLD se-Kecamatan Palengaan.
Achmad Sukrisno, Camat Palengaan saat memberikan arahan dan binaan mengatakan, bahwa dalam rangka pencegahan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan DD dan ADD itu bisa terlaksana dengan cara maksimal.
"Kami berinisiatif dengan Kepala Desa minta pendampingan ke TP4D Kejari Pamekasan, awal dari itu karena kami ingin lebih detail mengerti seperti apa tentang petunjuk tekhnis Peraturan Menteri itu," ucap Camat Palengaan, selasa 15/05 kemaren.
Sukrisno berharap kepada seluruh Kepala Desa transparan dan benar-benar mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
"Harapan kami, Kepala Desa itu bisa melaksanakan pekerjaannya dengan benar dan transparan. Dan pembinaan ini merupakan langkah awal pencegahan, kalau sudah pelaksanaan, kami tidak bisa melakukan pengawasan seperti itu," tutur Achmad Sukrisno dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Sukrisno mengatakan, DD dan ADD merupakan dana yang digelontorkan Pemerintah semata-mata demi kemakmuran rakyatnya, bukan untuk kepentingan kelompok apalagi di atas kepentingan pribadi dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, Tito Prasetio TP4D Kejari Pamekasan mewanti-wanti kepada seluruh Kades Ss-Kecamatan Palengaan, "tidak boleh main-main dalam penggunaan DD dan ADD ini, kita harus berbuat baik dan di gunakan sebaik-baiknya karena uang ini milik masyarakat," dilanjutkan dengan arahannya.
Toti mengatkan untuk tidak takut jika dalam mengerjakan nanti di datangi oleh oknum LSM yang menakut-nakuti.
"Dan jangan pernah takut mengerjakan semua selama masih dalam koridor yang benar dan apabila nanti bapak-bapak di datangi oknum LSM yang hanya mencari-cari kesalahan, bilang saja ini kami sudah di kawal, datangi kejaksaan dan tanya sedetail mungkin ke kejaksaan," tutur Tito Prasetio dan menutup sambutannya.
Kecamatan Palengaan mendapat pendampingan terkait dengan beberapa pekerjaan-pekerjaan yang harus di laksanakan, setiap menggunakan uang Pemerintah itu ada pertanggungjawabannya melalui prosedur yang sudah di tetapkan.
"Malaikat tidak pernah salah, Setan tidak pernah benar, manusia bisa salah bisa benar, maka dari itu kita dianjurkan saling mengingatkan bukan saling menyalahkan, kita bukan orang baik tetapi kita akan berusaha untuk baik," ucap salah satu Kades dengan senda gurau.
