Pamekasan, kanalmadura.com -
Senin 02/04. Keterbatasan sarana Tidak Menyurutkan Kasek SMK Al Anwar Untuk Tidak Melaksanakan UNBK
SMK AL ANWAR TAROAN Telah di laksanakan UNBK hari pertama Dengan mapel BHS Indonesia.
Dengan jumlah peserta 34 terdiri dari Laki-laki 8 Perempuan 28 terbagi dari 2 sesi Karna keterbatasan alat yang mestinya per Sesi 20 Siswa,
Mas Atiq sapaan akrab Kasek SMK Al Anwar Taro’an yang juga mantan LSM dan wartawan ini, Menuturkan kepada kanalmadura “ Kita harus cari cara memutar otak mas karna keterbatasan Alat/Sarana yang kita miliki sementara untuk pengadaan Alat kita Mandiri dari Tahun 2017 kita cicil, semampu kita karena keuangan sekolah sangat minim dan kita tidak memungut sepeserpun pada siswa termasuk SPP di SMK Kami kita tiadakan, kita hanya sharing dengan Yayasan yang kebetulan Pengasuh kami sangat konsen terhadap perkembagngan lembaga di bawahnya", Jelasnya.
Sementara dari Pemrintah Daerah maupun Provinsi tidak pernah dapat Alat/komputer Untuk menunjang Suksesnya UNBK ini, hanya modal nekad semua kepsek terutama sekolah swasta dengan segala keterbatasannya beranikan diri melaksanakan UNBK mandiri.
Sementara dari pantawan awak media sampai saat ini untuk kendala dalam pelaksanaan UNBK tidak ada, hanya yang dikwatirkan oleh sekolah pelaksana PLN sewaktu-waktu Mati/Padam walaupun kita sudah ada Jenset, tapi ketika PLN mati maka jaringan juga akan terganggu karena kebanyakan sekolah masih pakai Proveder seluler.
Drs H.M Samlan Pengawas Cabdin Menuturkan saat monitoring ke smk al anwar taroan
"secara keseluruhan UNBK SMK di bawah Binaan saya Al Hamdulilah tidak ada kendala, karna teman kasek sudah mempersipakn UNBK ini jauh sebelum hari pelaksanaanya mulai dari Tahapan Simulasi 1,2 dan gladi bersih, sehingga Persiapa Sudah Matang"
Dari pantaun kami di lapangan ada beberapa kecamatan kemarin yang mati lampu kita akan konfirmasi lebih lanjut ke pihak PLN. (adss)
