-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

TAK KUNJUNG MENEMUKAN TITIK TEMU FORUM LSM PAMEKASAN BERSAMA KOMISI IV LAKUKAN AUDENSI

Thursday 1 March 2018 | 23:26 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-01T16:26:42Z

Pamekasan, kanalmadura.com - kamis, 1/3. Forum Lsm pamekasan kembali gelar audensi yang ke empat kalinya setelah beberapa kali melakukan audensi di beberapa tempat instansi pamekasan DINKES, POLRES, PENDOPO RONGGOSUKOWATI dan terahir pagi tadi di aula gedung rapat dewan bersama komisi IV pamekasan madura.

Forum LSM pamekasan menyayangkan pada pihak pihak terkait terutama DINKES pamekasan karena dinilai lalai dalam menjalankan program pemerintah dalam melakukan vaksin difteri kepada siswa siswi SMA AL-FALAH dibawah naungan puskesmas kadur.

Dmana karena kejadian tumbangnya 78  santri atau siswa akibat dilakukannya vaksin difteri tersebut banyak beberapa wali murid di daerah lain merasa kawatir dan takut anak anaknya akan mengalami hal yang sama.

Temuan forum lsm pamekasan terhadap kasus vaksin difteri bahwa sebelum melakukan menyuntikan vaksin terhadap siswa obat tersebut disiapkan dulu dalam sebuah sepuit dmana langkah penyuntikan vaksin adalah langkah yang keliru. " sepengetahuan saya tiap memperhatikan pemvaksinan terhadap anak, saat mau melakukan menyuntikan vaksin, pengambilan di wadah vial dilakukan langsung saat penyuntikan, bukan di siapkan dulu dalam wadah spuit" ucap anggota forum.

Kepala bidang  Kesahatan Pencegahan pengendalian Penyakit Propensi Jawa Timur (P2PJawa Timur), Ansarul Mahruda
saat di wawancarai awak media menyampaikan " menyiapkan vaksin terlebih dahulu dalam sebuah sepuit tidak masalah asalkan terjaga pada suhu yang benar dan waktu yg tidak lama"

Forum LSM  yang di koordinatori Ribut menuntut untuk dihentikan terlebih dahulu program vaksin difteri sebelum hasil evaluasi dari badan POM keluar.

Dan meminta polres pamekasan selaku yang dipercaya masyarakat melakukan penyidikan untuk pro aktif menyampaikan  hasil penyidikannya terkait korban vaksin difteri ke pada masyarkat secara transparan dan terbuka. (adss)

×
Berita Terbaru Update