Pamekasan, kanalmadura.com - jumat 17/3/2017. Kejadian memalukan yang di lakukakan beberapa oknum anggota LSM pamekasan membuat Heru Budi Prayitno mantan ketua Forum LSM Kabupaten Pamekasan angkat bicara, Heru menyesalkan perbuatan sejumlah oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang melakukan perbuatan tidak terpuji yakni mabuk dimuka umum di sekitar Gereja Katolik Bunda Maria Ratu Para Rasul Jl. Jokotole No. 2 Pamekasan kamis kemarin (16/03).
Seharusnya kata Heru, LSM harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan pemerintah , sehingga benar- benar menjadi lembaga yang bisa menyambung aspirasi rakyat, bahkan dirinya menilai perbuatan oknum LSM tersebut, semakin menciderai institusi LSM yang selama ini dinilai kurang baik oleh masyarakat.
“Saya 10 tahun menjadi koordinator forum LSM di Pamekasan, baru kali ini ada kejadian yang memalukan dan tidak seharusnya dilakukan oleh LSM”, sesalnya.
Menurut politisi Partai Amanat Nasioanal (PAN) itu, selama ini sikap oknum LSM meresahkan masyrakat karena sering berulah dan bahkan sering melakukan tindakan pemerasan terhadap institusi tertentu atau masyarakat.
“Selama saya masih aktif di LSM, saya slalu berusaha meperbaiki citra buruk LSM dimata Masyarakat, namun sekarang malah semakin parah dengan melakukan perbuatan kotor”, imbuh Heru.
Ia juga mempertanyakan sikap Satpol PP Kabupaten Pamekasan sebagai penegak Perda, yang terkesan tidak tegas dan membiarkan prilaku minum minuman keras (miras) dimuka umum.
Bahkan dirinya meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas oknum aktifis LSM itu, mesksi menurutnya hanya tergolong kasus tindakan pidana ringan (tipiring).
“Kemana Satpol PP, kok bisa miras berdar luas di Pamekasan, padahal perdanya sudah jelas terkait miras”, tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebelumnya, sejumlah oknum Lembaga Swadaya Mayarakat (LSM) di Kabupaten Pamekasan, Madura, digelandang ke Mapolres Pamekasan, Kamis lalu.
Mereka adalah Abdussalam, Zaini Werwer, Selamet, dan Faindarnoko, yang terpaksa diamankan polisi karena sedang asyik mabuk di sekitar Gereja Katolik Bunda Maria Ratu Para Rasul Jl. Jokotole No. 2 Pamekasan.
Berdasarkan data dilapangan, satu diantara mereka yang bernama Abdussalam mengamuk lantaran minuman keras yang dikonsumsinya membuatnya seperti orang gila.
Karena tingkah mabuknya hampir membahayakan warga sekitar, maka warga melaporkan tingkah oknum LSM tersebut ke pihak berwajib hingga dilakukan pengaman pada oknum LSM yang sedang teler tersebut.
Abdussalam sendiri masih tak sadarkan diri meski sudah berada di ruangan Sabhara Polres Pamekasan. Sementara oknum lainnya masih menjalani Pemeriksaan lebih lanjut. (*)
