-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

pendaftaran Lelang Jabatan Tertinggi SKPD Sumenep Masih Kosong

Monday 6 February 2017 | 14:13 WIB | 0 Views Last Updated 2017-02-06T09:06:33Z

Sumenep, kanalmadura.com – senin, 6/2/2017. Saat ini, ada tiga pimpinan SKPD yang kosong, diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kekosongan tersebut lantaran kurangnya stok pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemkab Sumenep.

Panitia Seleksi lelang jabatan tinggi pratama ditiga SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 3 Februari 2017, telah membuka pendaftaran. Namun, hingga kini masih belum ada satu pun yang berminat untuk mendaftarkan diri.

“Hingga saat ini memang belum ada pendaftar yang masuk, kemungkinan para calon masih menyiapkan berkas-berkas untuk mendaftar. Lagi pula waktunya kan masih panjang,” papar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Titik Suryati.

Menurut Titik, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar adalah mereka eselon III, berijazah minimal S1, membuat makalah, melampirkan keterangan sehat dari dokter dan bebas narkoba.

“Kemungkinan mereka masih mengurus syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti keterangan sehat jasmani dari dokter dan bebas narkoba dari kepolisian,” ungkapnya.

Sesuai pengalaman sebelumnya, lanjutnya, pendaftar baru ramai pada saat hari-hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran. Untuk itu, pihaknya mengaku tidak pesimis jika tidak adanya yang mendaftar.

“Biasanya diakhir-akhir menjelang penutupan nanti yang banyak pendaftar. Saat ini masih baru beberapa hari dibuka, waktunya kan 15 hari sejak dimulainya dibuka pendaftaran,” tambahnya.

Sesuai mekanisme, katanya, seleksi terbuka untuk mengisi tiga jabatan kepala SKPD tersebut adalah diumumkan secara terbuka, kemudian hasilnya diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) kabupaten yang mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Setelah itu, para peserta seleksi nanti akan mengikuti uji kompetensi bidang dan managerial yang diselenggarakan badan diklat Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (nta)

×
Berita Terbaru Update