Pamekasan, kanalmadura. com – Minggu, 25/12/2016. Politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Badrut Tamam tampak masih ragu untuk maju sebagai calon bupati dalam pemilukada 2018 mendatang. Sedangkan KH. Kholilurrahman yang juga dari PKB siap asal diberi amanah rakyat.
Hal itu disampaikan oleh keduanya saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Pamekasan di salah satu hotel di wilayah itu, pada minggu pagi.
Menurut Badrut Tamam, isu yang berkembang di masyarakat bahwa dirinya akan meramaikan bursa pesta demokrasi, itu hal yang wajar. Namun dirinya mesti berpikir panjang.
“Kita lihat nanti kan masih lama. Konstalasi politik di Kabupaten Pamekasan cukup dinamis, sulit ditebak. Gampang berubah,” kata pemuda yang saat ini masih anggota DPRD Jawa Timur itu.
Namun ia menjelasakan, dengan terbentuknya IKA PMII Pamekasan itu, ia berharap pada 2018 mendatang ada kader PMII yang menjadi aktor perubahan.
“Kalau saya mencalonkan atau tidak lihat nanti, tapi kader PMII harus menjadi aktor perubahan,” tambah mantan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang JawaTimur itu.
Sementara Kholilurrahman, sangat bersemangat untuk kembali duduk menjadi orang nomor satu di bumi Gerbang Salam, jika hal itu mendapat dukungan dari masyarakat.
“Sampai saat ini masih diam dan pasif, tapi kalau masyarakat siap bersama-sama, saya siap,” katanya.
Kesiapan itu tambah Anggota DPR RI dari F-PKB, masyarakat harus berani memerangi money politik, meskipun hasil survey saat ini tinggi.
“Kalau mau berpolitik mari berpolitik yang damai, jauhi money politik. Pokoknya semuanya apa kata masyarakat,” tutupnya singkat. (#)
