Pamekasan,kanalmadura.com - malam minggu adalah malamnya anak muda yang cinta motor mereka berunjuk aksinya di jalanan, padahal sudah sering kali di adakan iven roadrace ataupun motocros tapi hal tersebut masihlah terasa kurang buat anak muda di pamekasan ini, mereka setiap malam minggunya menggeber motor - motornya di jalanan kota pamekasan tak sedikit kadang mengalami kecelakaan dan menelan korban luka ataupun meninggal maka dari itu pihak lepolisian resort pamekasan sering kali melakukan swiping saat jam 9:00 wib keatas untuk menekan sekaligus mengurangi angka laka lantas dan mengganggu kenyaman masyarakat kota.
Bernasip sial salah seorang pemuda inisial SA (25) warga Jl Raya Blumbungan Desa Pandian, Kecamatan Larangan, diamankan petugas gabungan saat menggelar razia balapan liar, Minggu (6/11/2016).
Sebab pada razia yang melibatkan Tim Opsnal Reskrim bersama Sabhara Polres Pamekasan, menyisir sejumlah titik yang kerap dijadikan sebagai arena balap liar.
Di antaranya di Jl Bagandan dan seputar Lapas Kelas IIA Pamekasan, Jl, Dirgahayu, Jl Kabupaten dan Taman Bunga Gladak Anyar.
Pemuda tersebut diduga melempar batu ke arah mobil patroli saat menggelar razia di Jl Kabupaten. "Untuk sementara anak muda ini kita amankan karena diduga melempar batu ke mobil patroli petugas," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki.
"TKP (tempat kejadian perkara) pelemparan dilakukan saat petugas membubarkan balap liar di depan pendopo di Jl Kabupaten," ungkapnya.
Pemuda yang tercatat sebagai pengangguran itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan Reskrim Polres Pamekasan Jl Stadion 81. "Sementara masih di Polres dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Pada razia tersebut tercatat sebanyak 14 kendaraan roda dua berbagai jenis diamankan tim gabungan Polres Pamekasan saat menggelar razia balapan liar (bali). Sebagian besar masih diamankan di Mapolres.
Puluhan motor yang diamankan petugas saat menggelar razia itu karena dinilai tidak dilengkapi dangan surat-surat resmi seperti STNK maupun BPKB. (Adss)
