Bangkalan, kanalmadura.com – kejahatan begal curanmor di jalanan memang sangat meresahkan masyarkat terutama di jalan bebas hambatan yang sudah lama jadi buruan polisi ini.
Mohammad Soim (30) warga Desa Sendang Daja, Kecamatan Labang harus merasakan panasnya ditembus peluru timah di kaki kanannya. Begal spesialis akses Suramadu tersebut, terpaksa ditembak polisi karena berupaya kabur dan melawan saat hendak ditangkap.
Setiap melakukan kejahatan, tersangka dengan komplotannya selalu membawa senjata tajam. Bahkan, tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan mengancam melukai korban jika melawan saat dicegat di tengah jalan.
“Pengintaian terhadap tersangka telah dilakukan selama dua bulan,” jelas Waka Polres Bangkalan, Kompol Imam Pauji, Jum’at kemaren (11/11/2016).
“Tersangka kami tangkap dirumahnya. Sedangkan tiga orang teman tersangka telah kami tetapkan sebagai DPO,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Anton Widodo, SH menambahkan selama tahun 2016 tersangka telah melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 12 kali. Dari tangan tersangka polisi menyita beberapa berang bukti.
“Barang bukti yang kami sita berupa sajam jenis parang satu unit kendaraan Yamaha Mio, kunci T, plat nomor dan peralatan bengkel motor,” ucap Anton.
Menurutnya, kasus ini tengah dikembangkan termasuk memburu tiga pelaku lainnya dan mencari keberadaan motor dari hasil kejahatan tersangka.
“Tersangka dijerat pasal 363 KUHP ancaman 9 tahun hukuman penjara,” tandasnya.(*)
