-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Peringatan Hari Santri Meriahkan Kota Pamekasan

Sunday 23 October 2016 | 08:59 WIB | 0 Views Last Updated 2016-10-23T02:51:06Z

Pamekasan, kanalmadura.com –
Sejak di tetapkanya Tanggal 22 Okteber sebagai hari santri oleh presiden, pada hari sabtu 22 Okteber 2016 parasantri sekabupaten pamekasan melakukan kirab santri dari monumen arek lancor megitari kearah barat jalan kabupaten, jl segara, jalan abdul azis trus ke jl trunojoyo dan finis lagi di arek lamcor. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini di lepas oleh bupati pamekasan ach.syafi'i  bersama tokoh tokoh ulamak.

Pantauan di lapangan, ribuan “kaum sarungan” tersebut memulai kirab dari monumen Arek Lancor. Sebelumnya, para santri menggelar upacara di monumen.

Peserta kirab akan mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Pamekasan sesuai rute yang telah ditentukan panitia.

Lantunan shalawat nabi menggema di setiap sudut kota Pamekasan. Kirab santri tersebut juga menyedot perhatian warga. Warga berjubel menyaksikan berbagai penampilan yang ditunjukkan santri. Seperti, pencak silat, puluhan becak hias dan lainnya.

Bukan hanya itu, para santri dari perwakilan masing-masing pesantren juga membawa puluhan gambar tokoh agama dan mengenakan pakaian serba putih.

Tampak puluhan petugas gabungan bertugas mengamakan jalannya kirab ribuan santri. Meski demikian, aktivitas lalu lintas terpantau ramai lancar.

Koordinator Kirab Santri Nasional di Pamekasan, KH Kholiq Ilyas mengatakan, kirab hari ini diikuti seluruh pondok pesantren se-Kabupaten Pamekasan.

“Dalam hal ini dari masing-masing pesantren NU, Ansor, IPPNU, IPNU, PMII dan Banom (Badan Semi Otonom) lainnya pasti ada yang membawa kelebihannya atau program serta prestasinya,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ansoriyah, Desa Pamoroh, Kadur itu.

Adapun rute kirab HSN, start dimulai dari monumen Arek Lancor, ke arah barat menuju Jalan Diponegoro, sampai di simpang empat Pegadaian belok kiri ke arah Jalan Segara yang kemudian ke Jalan R. Abd. Aziz.

Dari arah jalan R. Abd. Aziz belok kiri melewati sepanjang jalan Trunojoyo, yang kemudian finis di Munomen Arek Lancor, setelah itu ribuan santri akan menggelar istighasah bersama.

“Mohon maaf kepada semua pengendara atas sedikit gangguan berlalu lintas,” tutupnya.

×
Berita Terbaru Update