-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Geger Video Dugaan Terjadi Pungli e-KTP di Lingkup Kabupaten Pamekasn.

Monday 10 October 2016 | 13:40 WIB | 0 Views Last Updated 2016-10-10T07:52:34Z

Pamekasan, kanalmadura.com - sempat menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial Video yang diunggah berupa rekaman aktivitas di salah satu kantor pemerintahan di Pemkab Pamekasan, oleh akun facebok yolies yongky nata.

Video Praktik pungutan liar (pungli) pembuatan KTP elektronik beredar di jejaring sosial facebook.Dalam rekaman tersebut terdengar pembicaraan antara pemohon KTP dengan petugas yang menyebutkan angka Rp100 ribu untuk pembuatan KTP elektronik agar proses pembuatan bisa cepat. Tapi pemohon masih tawar menawar meminta keringanan Rp50 ribu.

Sejak diposting pada 8 Oktober 2016 sekitar pukul 07:29 WIB, video tentang praktik pungli pembuatan KTP tersebut banyak yang ber argumen "harus di usut tuntas" hingga Senin (10/10/2016) sekitar pukul 12.32 WIB ada 49 koment,24 dibagikan dan  sebanyak 866 kali tayangan.

"Saya tidak pernah asal bicara...! Ada orang in box ke saya suruh buktikan kalau tidak terjadi pungli e-ktp di Kabupaten Tamekasan. Tapi Insya Allah vedio ini akan membuktikan bahwa Kabupaten Pamekasan paling tidak ada oknum yg bermain-main di pembuatan e-ktp dan memamfaatkan rakyat yang tidak tau apa-apa. Maaf jangan menggertak, sudah bukan jamannya gertak gertakan. Ini kasus lama tapi atas permintaan yg inbox di saya akan saya buka kembali," demikian status Facebok, pemilik akun bernama Yolies Yongky Nata yang mengunggah vedio praktik pungli itu.
Beberapa Facebooker juga menyentil Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil)  namun pihak kepala dinas tidak ada tanggapan soal video tersebut.

Namun Yolies Yongky Nata, sang pengunggah vedio memastikan bahwa praktik pungutan pembuatan KTP elektronik itu memang di Kabupaten Pamekasan.

×
Berita Terbaru Update