Pamekasan, kanal madura.com - jumat,28/10/2016 berbarengan dengan peringatan sumpah pemuda jalan jalan kota pamekasan di penuhi ribuan manusia berbaju putih putih yang tak lain adalah para pendemo dugaan ahok sang penista agama, massa pendemo bergerak sehabis selesai solat jumat berjemaah di mesjid assyuhadak arek lancor bergerak memadati jalan jokotel ke jalan stadion sampai di depan polres pamekasan.
Ribuan pendemo ini berorarasi agar ahok di adili dan di hukum atas penistaan terhadap ayat suci al quran, sesampai di depan polres pendemo di hadang oleh satuan pengaman dari kepolisian dan tni agar tidak meringsek masuk ke halaman polres, para tokoh ulamak perwakilan dr berbagai elemen ormas islam termasuk para kiayi pondok pesantren pamekasan, para kiayi dan ulamak ini dikawal memasuki kantor kapolres untuk menemui kapolres dan menyampaikan tuntutan dan aspirasinya.
selama para ulamak dan kiayi bertemu dengan kapolres para demontran ini mengorasikan tuntutannya di hayalak publik agar supaya ahok segera di hukum, selama orasi berlangsung tertib, damai dan terkendali dan sebagian salah satu ormas melakukan penandatanganan petisi ahok untuk di adili.
"kami berorasi bukan karena politik, bukan karena sesuap nasi tapi datang dengan panggilan hati demi agama kami" ucap orator aksi.
saking banyaknya pendemo dari berbagai ormas ini ada juga massa pendemo yang tidak di bolehkan masuk kota tertahan sebelum jembatan gurem oleh polantas karna di kawatirkan memacetkan lalulintas.
selang beberapa waktu perwakilan para tokoh ulamak dan kiayi akhirnya selesai bernegosiasi dan kembali berbaur dengan massa pendemo berbarengan dengan kapolres pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho yang memang di harapkan untuk kesediaannya dalam menanggapi tuntutan orasi pendemo.
" apa yang menjadi tuntutan dan harapan dari para ulamak dan kiayi akan kamk sampaikan ke pimpinan " ucap AKBP Nowo Hadi Nugroho.
" dua perkara kami umat islam mendukung fatwa mui pusat bahwa ahok telah malakukan penistaan terhadap al-quran dan menuntut ahok segera di adili secara hukum " tambah tokoh KH.Fadholi Ruham.
setelah semua orasi dan tuntutan sudah d sampaikan KH. Fadholi menutup aksi dengan doa semoga ahok cepat di tanggkap dan dipenjarakan dan unjuk rasa besar besaran terakhir tanggal 4 november dijakarta berlansung tertib aman dan apa yg menjadi tuntutan para ulamak indonesia terlaksana, massapun membubarkan diri dengan bersolawat bersama. ( adss)
