Pamekasan,kanalmadura (22/1) – Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, memastikan di 2016 tidak lagi melaksanakan program keaksaraan fungsional (KF).
Hal tersebut lantaran program kekasaran fungsional telah dihapus oleh pemerintah provinsi (Pemprov).
Seperti yang disampaikan, Suyud selaku Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Pamekasan, dia mengatakan, ditahun 2016 pemprov telah mengalihkan program pengentasan buta aksara kepada program kesetaraan. Seperti paket A, B dan paket C untuk setingkat SMA.
“Kami berharap agar rekan rekan penyelenggara dapat memahami, Kami tidak tahu juga alasannya kenapa, Sebab pemprov tidak lagi menganggarkan program tersebut, tapi mudah-mudahan program yang lain lebih ditingkatkan,” ungkap suyud melalui sambungan selularnya.
Suyud juga menambahkan, pihaknya tetap menyelenggarakan program KF melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten. Namun kemungkinan hanya ada sekitar 25 kelompok saja nanti yang biayai dari APBD Kabupaten, sebab ia klaim, Kabupaten Pamekasan sudah lepas dari zona merah.*(rls/km)
