PAMEKASAN,(kanalmadura.com)-Polemik Pemilihan Kepala Desa Serentak kini kembali terjadi, salah satunya di Desa Majungan Pademawu, dimana sejumlah Warga melakukan Aksi Unjuk Rasa yang didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM Gempa) ke Sekretariat P2KD Desa Majungan Pademawu Pamekasan, Madura Jawa Timur, Selasa ( 03/11/15) sekitar Pukul 07.30 - 09.00 WIB,
Aksi yang mengatasnamakan LSM Gempar diikuti massa sekitar ± 80 orang, di Pandu oleh Syaiful Bahri selaku korlap aksi,
Mereka menuntut Diskwalifikasi Cakades No 1 (Maslukah) dikarenakan telah melakukan money politik, massa tiba dilokasi Sekretariat P2KD di temui oleh Camat Pademawu, H Syaifullah Farid W SH MH , Kapolsek Pademawu, AKP Puryanto SH dan Ketua P2KD Majungan, H Karimullah,
KH Fausi menegaskan kepada masa aksi bahwa Permasalahan Pilkades tersebut merupakan permasalahan biasa, "kenapa dibesar-besarkan, Pilkades itu adalah pesta Desa, mari kita laksanakan dengan rukun damai tampa ada permusuhan antar para pendukung Cakades," ungkapnya
Bahkan menurutnya, Apabila pada pelaksanaan Pilkades ada yang main Money Politik maka kedapan akan terjadi kemerosotan demokrasi dan Desa Majungan akan hancur.
"Saya sudah mengumpulkan ketiga Cakades Majungan untuk tidak melakukan Money Politik dan apabila terjadi akan didiskwalifikasi yang diperkuat dengan Surat peryataan bermetrai"
Kendati demikian pihaknya sudah menghadap ke Pemkab dan Pemdes untuk menyelesaikan permasahan Pilkades Majungan, sehingga Atas nama rakyat majungan Cakades No 1, Maslukah didiskwalifakasi oleh rakyat,
Kemudian, KH Fauisi menempel kertas bertuliskan " Yang bermasalah telah diturunkan rakyat" dan seketika itu terjadi kemarahan Kadus Majungan, Bapak Suken, sambil marah memukuli meja tepat didepan KH Fausi.*(ynt/fjr)
