-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

TNI-Polri Kabupaten Sumenep Satu Suara Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak

Monday 30 November 2015 | 14:00 WIB | 0 Views Last Updated 2015-11-30T07:00:51Z

Sumenep,(kanalmadura) - Babinsa Ramil 0827/02 Kalianget Serda salim bersama anggota Polsek Kalianget, melaksanakan pengamanan pengiriman logistik Pilkada Serentak berupa Buku Panduan Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS Pilkada 2015, untuk Kabupaten Sumenep ke PPK Masalembu dengan menggunakan KM. Mitra Papua.  Minggu 29 November 2015.

Sinergitas Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menghadapi perhelatan Pilkada 2015 di Kabupaten Sumenep mutlak dilakukan.

"Kita harus bersama-sama menyiapkan kondisi masyarakat yang siap menghadapi Pilkada 2015 Siap. Kondisi masyarakat yang kondusif tidak akan datang dengan sendirinya (auto pilot). Tetapi, butuh peran serta dari para Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Sumenep," jelas Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Infanteri Permadi Azhari.

"Cuma kita (TNI-Polri) yang saat ini masih sangat solid untuk melaksanakan perintah pimpinan satu komando guna mendukung kebijakan pemerintah sampai ke tingkat desa. Dan yang terpenting, jangan ada anggota Polri-TNI yang memihak atau mendukung salah satu Paslon pada pilkada ini," tegas Letkol Permadi Azhari.

Lebih lanjut Letkol Permadi Azhari menambahkan, selain kegiatan di lapangan seperti pengiriman logistik Pilkada, kegiatan pelatihan dan arahan bersama ini terus akan berlanjut dilakukan setiap 2 bulan sekali, termasuk kegiatan Apel bersama setiap bulan akan dilakukan. Di mana, jika Apel di Polres maka Dandim sebagai Inspektur Apel, sedangkan jika Apel di Kodim, maka Kapolres yang jadi Inspektur Apelnya.

Ia mengatakan, TNI-Polri wajib bersinergi sebagai unsur pengaman dan pendukung Pilkada 2015 di Kabupaten Banggai. Tujuan senergitas antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa itu dalam rangka cipta kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep. 

"Jaga Netralitas TNI-Polri. Netralitas ibarat angka, berarti nol '0', tidak pakai koma, tidak mendukung salah satu kandidat Paslon yang bertarung sekarang. Masalah urusan keluarga kita yang punya hak pilih, beri kebebasan mereka memilih masing-masing sesuai nuraninya, tidak usah dipengaruhi, meskipun itu istri kita," ungkapnya.*(rls/km)

×
Berita Terbaru Update