PAMEKASAN,(kanalmadura.com)-Menyambut Momentum hari pahlawan yang jatuh pada tanggal sepuluh November, Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan Jajaaran Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAIN Pamekasan Gelar aksi Solidaritas, menyuarakan nasib rakyat dan bangsa indonesia, ada lima tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah Daerah,
Mahasiswa melakukan konvoi dari depan kampus STAIN Pamekasan, bergerak menuju monomen arek lancor sebagai titik perkumpulan semua peserta aksi, beranika ragam atribut yang dibawa, termasuk selebaran dan sejumlah atribut lainnya,
Ach Hariyadi Ketua DEMA menegaskan
Bahwa perjuangan itu tidak pada persoalan kepentingan sesaat, melainkan kepentingan jangka panjang rakyat dan bangsa ini,
" kita selaku mahasiswa mempunyai tanggung jawab besar sebagai agend of sosial change, social control dan social development bangsa ini, jadi, tanpa kita selaku mahasiswa, siapa lagi yang akan memperjuangkan hak rakyat," tegasnya,
Sementara menurut Musfiqul Khoir salah satu orator lainnya, menuntut semua elemen pemerintah Daerah agar bekerja sesuai tupoksi masing-masing, " berapa kasus yang terjadi di pamekasan, akibat kelalaian dan ketidak seriusan pemerintah dalam melaksanakan tugasnya," singgungnya,
Sehingga pihaknya menuntut, 1) Tingkatkan perekonomian bangsa. 2) Perbaiki hukum dan keadialan indonesia 3) Selamatkan lembaga penegak hukum dan keadilan (KPK MA MK) 4) Perbaiki sistem pemerintahan indonesia 5) Lindungi, perhatikan nasib rakyat dan bangsa indonesia,
Aksi terus berlangsung, namun hingga berita ini dirurunkan, Bupati Pamekasan belum menemui Peserta Aksi.*(sui)
