PAMEKASAN,(kanalmadura.com)-Durahman (65) salah seorang warga Kelurahan Kolpajung yang diduga memiliki ilmu santet dan diduga sudah memakan korban, yakni, muslihah (26) warga kelurahan kowel, akhirnya disumpah Santet didepan sekumlah elemen baik tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat penegak hukum yang disaksikan oleh warga setempat,
Warga berbondong-bondong mendatangi kelurahan kowel kecamatan kota kabupaten pamekasan, hanya untuk melihat dan menyaksikan pelaksanaan sumpah santet tersebut,
Kiai H.wahed abdullah, Warga kelurahan kolpajung. dan kiai Basiruddin dari kelurahan kowel, kedua ulama ini yang memimpin proses berlangsungnya acara sumpah santet karena memang kejadian perkaranya tepat perbatasan dua kelurahan. Sehingga biar kedua perwakilan tersebut sama-sama menyaksikan, akhirnya dihadirkan dalam forum itu,
Sutrisno selaku lurah kowel mengatakan bahwa Muslihah yang diduga sebagai korban ilmu santet Durahman, saat ini penyakitnya kambuh lagi, dan pihaknya selalu menyebut-menyebut nama durahman dalam rintihan sakitnya,
Bahkan menurutnya, Pelaku pernah mengakui bahwa dirinya meliki ilmu santet kepada salah satu RT setempat. Makanya dikantor kelurahan ini kami berusaha mendamaikan dan mencarikan solusi mempertemukan Durahman dengan keluarga korban, ”
"disini pihak Durahman bersumpah akan dilaknat oleh Allah apabila masih menggunakan ilmu santetnya. Sementara dari pihak muslihah dan keluarganya pihak kami memberikan penyadaran karena “SANTET” sulit untuk mendapatkan bukti dan serahkan semua kepada Allah," tandasnya.(ri/ynt)
