Pamekasan,(kanalmadura.com)-Kantor Pusat STAIN Pamekasan Akhirnya dilakukan penyegelan oleh Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STAIN Pamekasan, Madura Jawa Timur, selasa (28/10/15)
Penyegelan tersebut dilakukan setelah Pimpinan diberi renggang waktu selama 15 Menit untuk menghadirkan Ketua, Taufikurrahman, " kita tunggu keluarnya ketua, selama lima belas menit tetap tidak menemui kami, maka kita sepakat segel kantor pusat," lentang Sohebullah dalam orasinya,
Akhirnya setelah lima belas menit berlalu, ketua STAIN tak kunjung tiba, massapun menggruduk kantor pusat hingga terjadi bentrok, di swipping seluruh ruangan namun hasilnya nihil, dengan begitu, massa serentak melakukan penyegelan kantor pusat menggunakan sejumlah alat-alat ruangan termasuk kursi yang terbuat dari kayu, tangga besi, dan kursi yang terbuat dari besi, serta kain kafan sepanjang seratus meter yang berisi tanda tangan mahsiswa sebagai bentuk dukungan terhadap dilakukannya aksi tersebut,
" sampai berapa haripun kantor ini akan disegel dan tidak boleh ada yang coba-coba membuka, kecuali Ketua STAIN menghadap kami," ungkap Basith Daenx,
Bahkan lanjut Basith, bila dalam jangka 1 X 24 Jam, ketua STAIN tidak menemui massa aksi KBM, maka bukan hanya kantor pusat yang di segel, melainkan pintu gerbang kampus yang akan di segel dengan catatan seluruh civitas akademika kampus libur bersama,
"Kita tidak mau main-main dalam persoalan ini, tuntutan kami bisa diterima oleh ketua STAIN maka aksi ini akan bubar, tanpa harus dikomando" terangnya,
Hingga saat ini penjagaan ketat di depan kantor pusat tetap berlangsung sambil menunggu datangnya ketua.*(rie/ynt)
