PAMEKASAN,(kanalmadura.com)-Sejumlah pejabat PLN Cabang Pamekasan dipimpin Kepala Cabang Pedi Sumanto mengadakan pertemuan dan audiensi dengan Dandim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P hari Rabu (30.09.2015) di Makodim 0826 Jln. Letnan Maksum no. 12 Pamekasan.
Dalam pertemuan yang penuh dengan nuansa keakraban, Kepala Cabang PLN menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerjasama pendampingan pengamanan kegiatan petugas PLN di lapangan. Hal ini didasari dengan adanya beberapa kejadian penolakan dan bahkan penyanderaan petugas terutama petugas pencatat meteran Kwh oleh masyarakat.
Seperti halnya yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur pada Rabu (09.09.2015) akibat operasi aliran listrik (Opal) oleh petugas PLN sehingga hampir terjadi aduk massa. "Kami (PLN) ingin menjalin kerjasama pendampingan pengamanan pegawai kita yang melaksanakan tugasnya di lapangan" ungkap Pedi kepada Dandim.
Menanggapi pernyataan kepala cabang tersebut, Dandim menyambut baik dan menegaskan bahwa selama ini anggotanya dilapangan, para Babinsa walaupun tidak ada permintaan tetapi sudah melakukan pendampingan dan pengamanan di wilayah binaan sesuai tanggung jawabnya.
"Namun saya akan instruksikan kepada para Babinsa dan Danramil untuk melaksanakan pendampingan pengamanan tugas pegawai PLN yang bekerja di lapangan" tegas Dandim.
Dandim dalam kesempatan itu juga mengingatkan kepada PLN apabila akan mengadakan penertiban/operasi aliran listrik (opal) agar berkoordinasi dengan aparat setempat dalam hal ini Forpimka. "Agar membantu sosialisasi dan mencegah terjadinya tindakan anarkis" jelasnya.
Menindaklanjuti permintaan dan kesepahaman yang sudah dibicarakan, maka Dandim 0826 bertindak atas nama Kodim 0826 melakukan menandatanganan MoU kerjasama pendampingan antara PLN dengan Kodim 0826.(slmt)
