Pamekasan,(kanalmadura.com)-Rudi seorang petugas dinas kesehatan yang bertempat tinggal di desa bulangan timur, kecamatan pegantenan kamis malam,(15/10) hampir saja menjadi sasaran amuk warga.
Pasalnya warga kesal lantaran yang bersangkutan diketahui sedang berada di dalam rumah salah satu warga bernama anik, disusun dejeh desa bulangan timur.
Warga mencurigai oknum yang juga merupakan dokter didesanya itu telah berbuat tidak senonoh dirumah wanita yang ditinggalkan suaminya merantau keluar negeri tersebut.
Salah satu warga yang namanya minta agar dirahasiakan menjelaskan kalau saat kejadian pria yang juga merupakan dokter di desa nya itu pada kamis malam sekitar jam 23 wib mendatangi rumah anik, dengan alasan mau nyuntik.
" katanya nyuntik pasien mas, tapi warga sudah curiga melihat gerak gerik dokter itu, masak nyuntik di rumah istri orang berduaan lama di kamarnya itupun sepeda motornya langsung dimasukkan kedalam rumahnya, supaya gak ketahuan tetangganya, apalagi kabarnya dokter itu sudah nikah siri dengan perempuannya itu, padahal status yang perempuan kan masih istri orang ". Ujarnya
Dia juga menambahkan warga yang sudah kesal dengan perbuatan dokter rudi tersebut langsung meneriaki maling sontak saja yang bersangkutan langsung kabur dengan sepeda motornya.
"Bukan menyuntik pasien itu cuma alasan saja supaya tidak dicurigai sering masuk rumah istri orang, warga disini sudah banyak yang tau, apalagi dokter rudi itu di sini pendatang sudah mau mengotori kampung sini". Jelasnya
Informasi yang berhasil di himpun dari warga dilokasi diketahui dokter rudi tersebut merupakan PNS yang bertugas di Rumah Sakit Umum Kecamatan Waru Pamekasan, Namun yang bersangkutan bertempat tinggal di desa bulangan timur, bahkan yang bersangkutan juga menjadikan rumahnya sebagai klinik yang diketahui sering kali melakukan rawat inap di rumahnya.
Sementara itu, H.lagi yang merupakan tokoh masyarakat di desa bulangan timur mengaku kesal dengan ulah dokter tersebut, pasalnya selain merupakan warga pendatang di desanya yang bersangkutan juga belum mempunyai surat keterangan domisili dan belum ada surat pindah dari tempatnya tinggal.
"Disini cuma bangun rumah yang juga di jadikan tempat rawat inap, dia kan pendatang disini, bahkan kabarnya meski sering melakukan rawat inap dirumah nya itu tidak berizin pak". Jelasnya.
"Yang repot kalau suami perempuan itu sampai pulang dari malaysia, bisa runyam nanti, karena kabarnya suami si perempuan itu sudah tau kabar dugaan perselingkuhan itu". Imbuhnya
Sementara itu sampai berita ini dimuat dokter yang bersangkutan belum bisa dimintai konfirmasi*(su'i)
