-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Waw...!!! Hanya Mau Pindah Sekolah Harus Bayar Rp. 1750.000,

Wednesday 26 August 2015 | 15:16 WIB | 0 Views Last Updated 2015-08-26T08:16:38Z

PAMEKASAN,(kanalmadura.com)- Lagi, Pungutan liar (Pungli) di lingkungan pendidikan sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Kab. Pamekasan menarik perhatian sejumlah aktifis, salah satunya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 4) yang telah melakukan pungli terhadap Hendra (17) salah satu siswa kelas XI A IPA3 yang di rugikan lantaran pihaknya hendak pindah ke MA Membaul Ulum Bata-Bata dan di tarik uang sebesar Rp. 1.750.000,

Uang tersebut sebagai Pembayaran pengurusan surat pindah, namun sayangnya tidak ada tanda bukti pembayaran yang jelas terkait pengalokasian dana itu,

Wali Siswa, Zainal Arifin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak terima perlakuan pihak sekolah yang telah memeras siswanya,

" kami Meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar bertindak tegas," ungkapnya, "Bahkan kalau perlu pelakunya di lengserkan dari jabatannya, biar ada efek jera, kami Tidak hanya meminta agar uang itu di kembalikan, melainkan harus ada sangsi tegas yang sekiranya bisa memberikan penyadaran,"

disamping itu pihaknya juga mengancam apabila kasus tersebut tidak secepatnya di proses sesuai peraturan yang berlaku maka pihak wali siswa akan melaporkan ke pihak kepolisian dengan dugaan pungli,

"Memang informasi di lapangan tidak hanya menimpa hendra melainkan sudah banyak yang jadi korban, bahkan jauh di atas nominal itu, ada yang di pungut tiga juta untuk mendapatkan surat pindah, lucunya tidak ada kwetansi bahkan saat di tanya terkait pengalokasian dana itu pihak sekolah enggan memberikan keterangan yang jelas, hanya berdalih bahwa pungutan tersebut sudah aturan di sekolah SMA 4." terangnya,

Firdaus, Selaku Kesiswaan di SMA 4 tidak mau memberikan tanggapan karena sudah di pertemukan dengan pihak kepala sekolah, sementara saat di konfirmasi Ke Pihak Kepala Sekolah, Arifin, pihaknya berdalih sebagai Rem agar siswa tidak mudah berhenti, " tadi sudah ketemu dengan saya, dan uang itu hanya sebagai Rem saja," jelasnya.*(ri/ynt)

×
Berita Terbaru Update