Pamekasan,(kanalmadura.com)- Dandim akan bantu Pemda dan pastikan kejadian penjualan Raskin tidak akan terulang lagi untuk kedepannya
Pernyataan tersebut disampaikan Dandim 0826/Pamekasan Letkol Arm Mawardi, S.A.P menyikapi kejadian penangkapan oleh warga terhadap penyelewengan Raskin hari Jum'at (21.08.2015) yang lalu di Bujur Timur Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan.
Kejadian dugaan penjualan Raskin tersbut membuka fakta bahwa praktek penyimpangan dan penyelewengan bantuan bagi warga miskin masih terjadi di Pamekasan.
Mencegah terjadinya praktek serupa, Kodim 0826/Pamekasan menginstruksikan Danramil dan Babinsa untuk semakin meningkatkan pengawasan terhadap pengiriman dan pendistribusian Raskin di wilayah Kabupaten Pamekasan.
"Sesuai petunjuk Komandan Kodim, kami instruksikan/perintahkan jajaran (Koramil) untuk meningkatkan pengawasan pengiriman dan pendistribusian Raskin" jelas Kapten Arh Ariman Aditiawaman, S.H Pasiterdim 0826 kepada media.
Menindaklanjuti instruksi Dandim melalui Pasiterdim tersebut, Danramil memerintahkan Babinsa mengadakan pengecekan, pengawasan dan pendampingan dalam pendistribusian Raskin.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Polagan Koramil 0826/04 Galis Serda M Suwanto dan Babinsa Larangan Luar Koramil 0826/05 Larangan Koptu Saiful B dan Serda Musa H hari Selasa (25.08.2015).
Hasil pengecekan yang dilakukan Serda M Suwanto, Kades Polagan menerima Raskin sebanyak 170 sak beras @ 15 kg yang rencana akan didistribusikan kepada 220 kepala keluarga Desa Polagan Siswaji, S.Pd. "Beras yang diterima dalam kondisi baik dan layak konsumsi" jelas Babinsa M Suwanto.
Sementara itu di Desa Larangan Luar, hasil pengecekan, Raskin yang diterima dari Bulog oleh Kades Farisi bersama 2 (dua) orang perangkat desa, sebanyak 636 sak. "Bagus dan layak konsumsi" ungkap Farisi.
Babinsa mengingatkan kepada Kades untuk menyalurkan bantuan Raskin kepada warga miskin yang berhak. "Jangan ada yang diselewengkan dan kami akan memastikan bantuan sampai ke titik distribusi*(ri/ynt)
