PAMEKASAN,(kanalmadura.com)- Dengan banyaknya aksi protes di berbagai media sosial dan media onlin, terhadap munculnya gambar dan Bendera PKI di acara Karnaval di Kota Gerbang Salam, Pamekasan Madura Jawa Timur, sabtu (15/8/15) tadi pagi, menjadikan pemerintah Daerah khususnya Sekretaris Daerah (Sekda) gerah, sehingga pihaknya meminta agar isu tersebut di luruskan,
" mohon di luruskan," ungkap Sekda Kab. Pamekasan, Alwi Bheiq, sebab menurutnya kegiatan tersebut hanya sebuah gambaran betapa kejamnya PKI,
"kegiatan ini penggambaran perjalanan sejarah perjuangan bangsa..... penghianatan dan kekejaman pki ditampilkan ..krn merupakan bagian dr sejarah itu sendri" terangnya,
Sebab menurut Alwi dengan adanya miskomunikasi di antara elemen masyarakat tujuan baik di gelarnya karnaval ini menjadi terbalik, hingga melahirkan banyak protes akibat ketidak pahaman masyarakat, sehingga harus berhadapan dengan ranah hukum, yakni Polres Pamekasan,
" Krn dr pemberitaan yg gak lengkap... pihak polres mengintrogasi panitia penyelenggara...." Curhatnya,
Sementara saat di konfirmasi Ke Kapolres Pamekasan, AKBP. Sugeng Muntaha, melalui Kasat Intel, AKP. Arobi, terkait penyikapan kasus di wilayah hukum tersebut, pihaknya membenarkan, bahwa pihak terkait sudah di panggil ke Polres,
"Panitia lagi di periksa di polres" tandasnya.*(adi/ri/ynt)
