PAMEKASAN,(05/8/2015) Kanalmadura.com - Beberapa hari lalu sejumlah lahan tebu di Desa Sanah Laok di lahap si jago merah yang berdampak resahnya sejumalah petani tebu, sebab hingga menjelang panen ini belum ada tindak lanjut yang jelas dari dinas terkait,
Informasi di lapangan sejumlah masyarakat simpang siur dalam menyikapi persoalan tersebut, sebagian petani tebu membiarkan tanaman tebunya tidak di panen, dengan alasan karena belum ada bantuan yang di terima untuk operasionalnya, sebagian di panen maskipun dengan penuh terpaksa, karena keberadaan pohon tebu yang sudah terbakar dimungkinkan akan merugi dari segi kualitas,
Akibat Kebakaran sejumlah lahan tebu terpaksa harus di tebang, maskipun masih belum ada tindak lanjut yang jelas dari Dinas terkait, bahkan Masyarakat banyak yang mengeluh atas adanya penebangan tersebut,
" pokoknya adanya bantuan tanaman tebu ini bukan membuat masyarakat sejahtera, melainkan meresahkan masyarakat, " ujar Yadi warga setempat,
" yang terjadi sebagian tidak dibolehkan panen karena tidak turun dananya, maskipun sudah nyampek waktunya, " imbuhnya,
Hingga berita ini di turunkan, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Pamekasan. Ajib Abdullah, masih belum bisa di konfirmasi*(ri/sui)
