-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLV Kodim 0826 Pamekasan, Laksanakan Program KF

Thursday 30 July 2015 | 01:01 WIB | 0 Views Last Updated 2015-07-30T03:19:09Z

PAMEKASAN,(Kanalmadura.com)- Keaksaraan Fungsional (KF) merupakan suatu pendekatan atau cara untuk mengembangkan kemampuan seseorang dalam menguasai dan menggunakan keterampilan menulis, membaca, berhitung, mengamati, dan menganalisa yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari serta memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya (Buku Pedoman tutor KF, 1998:2).

Program KF merupakan salah satu bentuk program pemerintah dalam rangka pemberantasan buta aksara yang dilaksanakan. Sedangkan di wilayah provinsi Jawa Timur, program KF yang dicanangkan oleh Gubernur dalam pelaksanaannya melibatkan organisasi-organisasi wanita.

Organisasi istri prajurit TNI AD, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLV Kodim 0826 Pamekasan, melaksanakan program KF di Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar selama 6 (enam) bulan dimulai minggu pertama bulan Februari sampai minggu keempat bulan Juli 2015, diikuti oleh 100 orang yang terbagi dalam 10 kelompok.

Dalam sambutannya saat penutupan kegiatan KF hari Selasa (28.07.2015), Ketua Persit KCK Cabang XLV Kodim 0826 Ny. Arie Mawardi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta KF atas semangat belajarnya dan kepada tutor KF yang telah membantu dalam membimbing peserta KF.

Acara penutupan kegiatan KF yang diselenggarakan oleh Persit KCK Cabang XLV, dipusatkan dirumah Pembina KF Desa Bujur Timur, Ustad Salawi.

"Kegiatan hari ini disamping dalam rangka penutupan kegiatan program KF,  sekaligus juga sebagai acara halal bihalal antara kami pengurus Persit KCK Cabang XLV dengan para peserta dan pembimbing" terang Ny. Arie Mawardi.

Tujuan ideal program Keaksaraan Fungsional ialah penguasaan baca, tulis dan berhitung, dimana hal tersebut merupakan syarat mutlak untuk menguasai keterampilan guna meningkatkan kualitas hidup.

Untuk mengetahui sejauhmana kemampuan yang dicapai selama masa belajar, Ny. Arie Mawardi menguji peserta dengan cara menulis dan membaca. Dalam kesempatan itu, ketua beserta pengurus Persit KCK Cabang XLV juga memberikan materi tambahan kepada peserta KF berupa keterampilan cara mambuat makanan kecil berbahan dasar ketela, yaitu puding ketela ungu dan bitter ballen.

"Alasan memilih berbahan dasar ketela, karena bahan dasar ketela mudah didapatkan dilingkungan tempat tinggal para peserta KF namun bernilai gizi tinggi" jelas Ny. Arie Mawardi menutup kegiatan.

Peserta KF yang sebagian besar adalah perempuan setengah baya sangat antusias dan semangat dalam menyambut dan mengikuti program KF. "Terimakasih atas program KF ini, akhirnya warga kami bisa membaca dan menulis" sambut Ustad Salawi berbinar mewakili warga Desa Bujur Timur,

×
Berita Terbaru Update