PAMEKASAN,(25/7/2015) Kanalmadura.com - Kekeringan merupakan persoalan yang selalu dihadapi di beberapa wilayah di Kabupaten Pamekasan, salah satunya di Desa Tanjung Kecamatan Pegantenan. Persoalan kekeringan ini menjadi perhatian Dandim 0826 Pamekasan Letkol Armed Mawardi, S.A.P dalam kunjungan silaturahmi dirumah Harun, Kepala Desa (Kades) Tanjung Kamis (22.07.2015) lalu.
Dalam kunjungannya, Dandim didampingi Danramil 0826/07 Pegantenan Kapten Inf Suharto, Babinsa Sertu Burhan dan perangkat desa, membahas masalah kekeringan air yang menjadi persoalan rutin setiap tahun dan infrastruktur jalan di Desa Tanjung yang rusak.
Kepala Desa Tanjung sangat senang mendapatkan kunjungan Dandim 0826 Pamekasan, karena selama ini jarang sekali dikunjungi oleh pejabat Forpimda. "Dulu tahun 2006 desa ini pernah dapat program TMMD, dan berkat TMMD itu kami dapat bantuan sumur bor" jelas Harun. "Namun sumur itu belum mencukupi kebutuhan air untuk seluruh warga desa" lanjutnya.
Disamping persoalan kekeringan air, bersama Kades juga mendiskusikan persoalan infrastruktur jalan rusak. "Jalan desa kami banyak yang rusak, terutama di Dusun Dungkeddung Temur, Dungkeddung Dejeh dan Berokem Laok. Bahkan sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak tersebut" papar Harun kepada Dandim.
Akibat jalan yang rusak ini pula, bantuan air menggunakan mobil tangki tidak bisa dikirim dan beresiko tinggi serta rawan kecelakaan. Sehingga menghambat penyaluran bantuan air bersih bagi warga desa.
Pada kesempatan bertemu Dandim ini, Kepala desa mengungkapkan keinginannya untuk mengajukan bantuan sumur bor dan perbaikan infrastruktur jalan poros desa.
Menanggapi keinginan Kades, Dandim menyatakan kesiapannya membantu memfasilitasi pengajuan bantuan sumur bor dan infrastruktur jalan ke bupati. "Silakan pak Kades ajukan permohonan bantuan sumur bor dan perbaikan jalan desa, saya akan bantu fasilitasi kepada bupati" ungkap Dandim.*(ri/sui)
