-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Babinsa Koramil 0826/13 Pasean Atasi Perselisihan Perahu/ Klotok

Sunday 26 July 2015 | 06:43 WIB | 0 Views Last Updated 2015-07-25T23:43:00Z

PAMEKASAN,(26/7/2015) Kanalmadura.com - Gara-gara jual beli perahu nelayan/klotok, dua orang bertetangga di Desa Tlontoraja Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan bertengkar dan berselisih paham yakni Haji Muhammad (60) warga Dusun Lebak Timur dan Nulla (42) warga Dusun Lebak Barat pada awal Januari 2015 lalu,

Informasi di lapangan pada waktu itu mereka melakukan jual beli perahu nelayan/klotok. Nulla membeli perahu nelayan/klotok kepada Haji Muhammad, dengan kesepakatan harga Rp. 35.000.000,- namun baru dibayar Rp. 20.000.000,- sedangkan sisa kekurangannya akan dibayar dengan cara dicicil.

Persoalan terjadi ketika Nulla tidak membayar cicilan sampai dengan bulan Juni 2015 dengan alasan tidak punya uang. Sehingga pada tanggal 20.07.2015 Haji Muhammad mengambil alih perahu dan memindahkannya, tanpa sepengetahuan Nulla.

Ditempat perahu disandarkan di Dusun Lebak Timur (TKP) hari Kamis (23.07.2015) Nulla bertemu dengan Haji Muhammad, sehingga terjadi perselisihan cekcok mulut, yang membuat warga sekitar merasa resah.

"Saya ditelpon warga memberitahukan bahwa terjadi cekcok antara Haji Muhammad dan Nulla, sehingga saya segera ke TKP (Lebak Timur) untuk melerai" ungkap Serma Sukur Babinsa Koramil 0826/13 Pasean yang sedang mendatangi TKP,

Sesampainya di TKP Babinsa langsung mensterilkan lokasi, memerintahkan masyarakat supaya pulang kerumah masing masing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan, setelah itu pihaknya langsung mendatangi Haji Muhammad maupun Nulla untuk di memintai keterangan.

"Perkiraan saya, akar permasalahan adalah ketika pihak pembeli (Nulla) tidak ada itikad membayar cicilan dan juga tidak menjual hasil tangkapan ikan ke Haji Muhammad sesuai kesepakatan, namun malah ke orang lain" jelas Serma Sukur.

"Menurut Nulla, dia tidak mampu membayar (cicilan) alasannya hasil tangkapan sedikit, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari". lanjutnya Sehingga Babinsa bersama-sama dengan Kepala Desa dan Babinkamtibmas mengumpulkan kedua pihak yang berselisih di balai desa untuk bermusyawarah menyelesaikan persoalan yang ada, Kondisi sementara masih dalam suasana kondusif, (ri/sui)

×
Berita Terbaru Update