-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

DANDIM IKUTI PANEN PERDANA UJI DEMPLOT PUPUK TABLET NPK

Saturday 25 July 2015 | 17:29 WIB | 0 Views Last Updated 2015-07-25T11:09:37Z


PAMEKASAN,(25/7/2015) Kanalmadura.com - Panen perdana uji Demplot (sampel) penggunaan Pupuk Tablet NPK (30-6-9) produk dari PT Sri Rejeki produsen pupuk NPK Pamafert yang digelar di Dusun Tanjung Utara Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, Pamekasan Madura Jawa Timur, Sabtu (25/7/15) oleh PT. Pojur Laranta Madura dalam rangka Program Kemandirian Pangan Madura.

Panen perdana tersebut di ikuti oleh Dandim 0826 Pamekasan, PT. Pojur Laranta Madura, PT Sri Rejeki produsen pupuk NPK Pamafert, Dinas Pertanian, dan penyuluh serta Muspika Kecamatan Pademawu, ditiga lahan milik Supat, Jupri dan Nasuki dengan luas keseluruhan 3,5 Hektar.

Secara keseluruhan Luas Areal lahan Demplot di seluruh wilayah Kabupaten Pamekasan sejumlah 5 (lima) Hektar, tersebar di 2 (dua) wilayah, yakni  3.5 Hektar di Kecamatan Pademawu dan 1,5 Hektar di Kecamatan Tlanakan.

"Kelompok Usaha Produktif (KUP) Pojur, siap menyukseskan program swasembada pangan dengan memberi contoh penanaman padi yang benar". ungkap Bambang Priyanto Koordinator KUP Pojur,

Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P mengatakan bahwa TNI dalam hal ini Kodim 0826 sesuai dengan instruksi pimpinan TNI AD telah melaksanakan pendampingan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Pamekasan. "Petani kita (Pamekasan) sudah mulai berubah baik pola maupun metode tanam serta pengolahan tanah, sehingga hasil produksinya meningkat" ujarnya,

Bahkan demi Menyambut program Demplot, pihaknya sangat mendukung program tersebut dan berharap agar Demplot bisa memberi pembelajaran petani tentang keunggulan penggunaan Pupuk Tablet NPK (30-6-9), namun juga berharap agar program penggunaan Pupuk Tablet NPK (30-6-9) tidak kontra produktif dengan metode pemupukan yang dianjurkan. 

"Program ujicoba Pupuk Tablet NPK (30-6-9) jangan sampai kontra produktif dengan metode pemupukan berimbang yang telah dianjurkan selama ini" tegas Dandim.

Sementara itu Dwi Pudjo Leksono, perwakilan PT Sri Rejeki, produsen NPK tablet Pamafert mengatakan
bahwa program Demplot ini berawal dari keprihatinan permasalahan pupuk yang sering terjadi kelangkaan.

"Kami bekerjasama dengan PT. Pojur Lantara Madura mencoba membantu petani dengan mengenalkan produk Pupuk Tablet NPK (30-6-9) sebagai solusi permasalahan kelangkaan pupuk dan berharap bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas hasil panen (padi)" terang Pudjo selanjutnya.

Dilain pihak, Bambang Hendri dari Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan menyambut baik adanya Pupuk Tablet NPK (30-6-9), karena sudah lama ditunggu kehadirannya. "Pupuk tablet NPK ini sudah lama ditunggu kehadirannya oleh petani, karena merupakan pupuk majemuk sehingga tidak memerlukan pupuk yang lain" papar Bambang.

Berdasarkan sampel hasil ubinan panen dengan ukuran 2,5 m x 2,5 m didapat hasil 4,5 Kg sehingga jika dikalikan 1,6 menjadi 7,2 ton gabah kering panen (GKP) per hektar.*(ri/sui)

×
Berita Terbaru Update