-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Dandim 0826 Pamekasan Perintahkan Danramil dan Babinsa Antisipasi Empat Kecamatan Yang Terancam Gagal Panen

Tuesday 7 July 2015 | 22:31 WIB | 0 Views Last Updated 2015-07-08T06:58:25Z

PAMEKASAN,(08/7/2015) Kanalmadura.com - Sekitar 53,75 Hektar sawah yang tersebar di 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Pamekasan terancam gagal panen padi, yang diakibatkan dari dampak perubahan iklim.

Hal tersebut diungkapkan Nurul Hidayati, Kepala Laboratorium PHPTPH (Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Holtikultura) Pamekasan saat rapat koordinasi UPSUS swasembada pangan hari Selasa (07.07.2015) di Makodim 0826 Pamekasan.

Dalam rapat yang digelar rutin untuk mengevaluasi pencapaian program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Pamekasan, yang dipimpin Dandim 0826 Letkol Arm Mawardi, S.A.P dan dihadiri oleh para Danramil, Mantri Tani, PPL, Ka Bulog Divre IV Madura, Kadisperindag dan pendamping mahasiswa serta koordinator pupuk Kaltim di Pamekasan.

Nurul Hidayati menjelaskan keempat kecamatan yang terkena dampak perubahan iklim (DPI) meliputi Kecamatan Tlanakan, Pademawu, Galis dan Palengaan berupa kekeringan. Dari ke empat kecamatan tersebut, lahan yang terkena dampak terluas di Kecamatan Pademawu 45,25 Hektar padi varietas Ciherang, dengan umur 40 hingga 50 hari tanam.

"Strategi antisipasi merupakan upaya pencegahan untuk menghindari atau mencegah pengaruh yang merugikan dari ancaman bahaya/bencana. Beberapa upaya yang dilakukan melalui penyampaian informasi prakiraan iklim dari BMKG, pemetaan rawan kering dan banjir, perbaikan drainase dan pembuatan embung" Kata Nurul saat diruang rapat Makodim 0826 Pamekasan

Dia juga menambahkan, Strategi kedua adalah mitigasi, merupakan kegiatan aktif untuk mencegah/memperlambat terjadinya dampak perubahan iklim, meliputi upaya pemilihan varietas yang tahan kering, mempercepat pengolahan tanah system TOT (tanpa olah tanah), pengendalian OPT dan pembuatan pori-pori tanah.

Dan yang terakhir adalah adaptasi, adalah tindakan penyesuaian kegiatan dan penerapan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi iklim setempat melalui upaya penggunaan pupuk organic dan pengairan selang-seling.

Sementara itu Letkol Arm Mawardi Dandim 0826 Pamekasan memerintahkan para Danramil dan Babinsa berkoordinasi dengan PPL dan Mantri Tani untuk mempelajari dan mengantisipasi kekeringan.*(ri/sui)

×
Berita Terbaru Update