-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Tanyakan kejelasan dugaan kasus raskin, KOMPAS ngelurug Kejari Pamekasan.

Friday 19 June 2015 | 20:25 WIB | 0 Views Last Updated 2015-06-19T13:25:57Z

Pamekasan (19 Juni 2015), kanalmadura.com- Guna menindak lanjuti tuntutan Demo terkait dugaan kasus penyelewengan pendistribusian
RASKIN, di Desa Branta Tinggi Kecamatan Tlanakan Kabupaten
Pamekasan Madura Jawa Timur, Puluhan Aktivis yang
mengatasnamakan KOMPAS (Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Pamekasan), pada Jum’at pagi 19 juni 2015 mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan.

Feri Pocong, juru bicara audensi mengatakan, audensi tersebut guna mendesak agar Kejari
Pamekasan segera melakukan pemeriksaan, dan pemanggilan terhadap kepala Desa Branta
tinggi.

“Saya audensi untuk menanyakan kenapa sampai saat ini Kepala Desa Branta Tinggi kok belum di panggil dan diperiksa”, tuturnya.

Lebih jauh Feri Pocong mengatakan, tanggapan dari Kejaksaan Negeri Pamekasan masih di nilai lemah karena asumsi kejaksaan masih menunngu dan menunggu kasus yang sebelumnya masih belum selesai.

Sementara itu, Toto Sucisto Kepala Kejari Pamekasan melalui Kasi Intel mengatakan, kasus Branta Tinggi tersebut saat ini masih

menunggu giliran dalam penyelesainya, sebab, laporan sebelum kasus Branta Tinggi masih banyak yang belum selesai.

"Harus bersabar mas, jaksa dan tim penyidik kita terbatas, sementara kasus yang lainya masih banyak yang belum selesai, jadi nunggu giliran dulu" pungkasnya. (*kusuma)

×
Berita Terbaru Update