Pamekasan, (02/06/2015) kanalmadura.com – Ditangkapnya 10 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II-A Pamekasan, yang kedapatan memakai narkoba jenis sabu terus menyisahkan teka-teki keterlibatan oknum petugas lapas.
Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Asih Widodo mengatakan, pihak kepolisian harus bisa mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk, petugas lapas jika memang terlibat dalam pemakaian dan pengedaran narkoba dari dalam lapas.
“Saya sudah sampaikan kepada pihak kepolisian, kalau memang ada petugas yang terlibat dalam kasus itu, sikat aja. Sebab kita benar benar kometmen dengan pemberantasan narkoba jadi kalau memang ada petugas kita yang terlibat narkoba silahkan itu di proses ” Ujarnya pada kanalmadura.com saat di temui di ruangannya.
Dia juga menambahkan, para tersangka merupakan pindahan dari beberapa lapas.
“mereka pindahan dari beberapa lapas, kita (Lapas Pamekasan) menampung perkara narkotika dari seluruh Jawa Timur” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sepuluh tersangka diringkus anggota Polres Pamekasan, setelah petugas lapas mendapati narkoba terbungkus plastik kecil dalam kulit kacang pada, Kamis (28/05).
Kesepuluh tersangka yakni, Farhat warga Pamekasan, Sahadi warga Kabupaten Sampang dan Abd Lukman warga Mojekerto, dan Junaidi, Toni, Ismail, Hartono dan Tutuk yang merupakan warga surabaya.*(ad/ie)
