PAMEKASAN - Sejumlah Aktivis LSM diantaranya, Akhmad Riadi, Ketua Umum DPP Madura Kompak (MAKO)Turmidi, Ketua Barisan Tolak Korupsi (Blok) dan Su'i LSM Masyarakat Cerdas (MADAS) menilai bahwa perjalanan Pertemuan Triwulan Forum LSM di Pamekasan semakin tidak jelas Arahnya, sebab, tujuan awal di adakannya Forum tersebut untuk Mengkawal dan melahirkan Ide Kreatif demi kemakmuran Masyarakat serta Kemajuan Pamekasan secara umum,
" kami sangat mendukung terkait adanya perkumpulan hampir semua LSM di Pamekasan sehingga terbentuk Forum yang sudah berjalan hampir 7 tahun, " ungkapan awal Turmidi sebagai bentuk apresiasi,
" tapi sayangnya keberadaan Forum LSM ini kok malah tidak jelas setatus dan arahnya, seolah ada dan tidaknya forum ini sama,"
Sehingga pihaknya menginginkan seluruh elemen bagaimana mengkritik yang sekiranya bisa mengembangkan Pemkab Pamekasan,
"Saya minta semua elemen masyarakat termasuk LSM, jangan asal mengkeritik, kalau tidak sesuai dengan koridor yang ada di Pemkab Pamekasan, terus terang saya akan adakan rapat lagi yang di hadiri Forpimda dan elemen LSM," imbuhnya,
Sementara itu Akhmad Riadi Ketua Umum Madura Kompak, mengaku sangat ironi dengan keberadaan forum LSM yang ada saat ini sebab menurutnya adanya forum LSM ini justru dinilai kurang efektif.
"Sebaiknya kalau hanya mau mendengarkan jajak pendapat jangan hanya membentuk Forum LSM saya Lebih Efektifnya membentuk pertemuan rutin Forum Kepada Desa, Itu lebih menyentuh langsung kelalaian bawah". Ujarnya
Sementara menurut Ketua Forum LSM, Heru, menjelaskan, bahwa Kinerja forum LSM tidak ada parameternya untuk dinilai baik buruknya,
" forum LSM tidak boleh terkoptasi dengan Pemerintah apalgi hegemoni, sifatnya seperti orang berdakwah, ada satu pesan yang harus disampaikan soal ditindaklanjuti atau tidak semua kembali pada kebijakan Bupati dan SKPD2 nya," terangnya*(ad/si)
