-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Kualitas buruk, pekerjaan TPT di kelurahan gladak anyar di keluhkan warga

Sunday 20 October 2019 | 16:27 WIB | 0 Views Last Updated 2019-10-20T09:32:54Z
foto: kondisi tembok penahan tanah
yang sudah mengelupas

Pamekasan kanalmadura.-Sejumlah warga keluhkan adanya kualitas buruk dari proyak tembok penahan tanah (TPT)  tepatnya berada di wilayah dusun rongkarong RT/9. RW/2 kelurahan gladak anyar kecamatan kota kabupaten pamekasan.

Pasalnya pekerjaan yang diketahui baru kurang lebih satu bulan selesai dikerjakan tersebut, kondisinya sudah mulai rusak hal itu di karenakan bahan campuran pasir dan semen yang ada, diduga jauh tidak sesuai dengan aturan dan asal-asalan.

Sehingga bangunan yang sebetulnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat baik mengenai fungsi maupun usia terkait kualitas pekerjaan itu sendiri justru memnerikan rasa kecewa terhadap warga yang menikmatinya.

Lah iya mas...!!  Masak pekerjaan baru satu bulan dikerjakan sudah banyak yang mulai rusak berarti waktu mengerjakannya dulu semennya cuma sedikit ujar salahsatu warga stempat'

(BACA JUGA:Tanpa Papan Nama, Proyek Saluran Irigasi, Desa Lebbek Disoroti LSM)

Dalam hal ini sudah tentu bahwa selain dari hasil pekerjaan yang harus bagus, warga juga menginginkan adanya sebuah kualitas proyek pembangunan yang lebih kuat dan bertahan lama. sehingga pemamfaatan dapat dirasakan sesuai dengan harapan bersama

Lanjut warga yang enggaan menyebut namanya dan kebetulan lewat. Menyampaikan kekecewaan terkait kualitas bangunan tersebut. Ya,,, kalo cara pekerjaanya seperti ini hanya membuang anggaran pemerintah saja..  Saut warga tersebut dengan rasa kecewa.

Namun sayang, dari pantauan media di lapangan belum diketahui persis bahwa proyek pekerjaan TPT tersebut dikerjakan melalui CV apa desa??  Termasuk mengenai besar anggaran yang digunakannya bersumber dari mana belum juga diketahui, mengingat papan informasi pekerjaan di lapanganpun juga sudah tidak ada.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait pertanggung jawaban adanya pekerjaan yang mulai rusak tersebut.*(ams/red)
×
Berita Terbaru Update