Sumenep, kanalmadura.com - Sejumlah warga di Desa Guluk manjung, Kecamatan Bluto, Kabupaten Semenep, mengeluhkan Penyalurkan bantuan beras sejahtera (Rastra). Hal tersebut lantaran jatah penerima yang ditetapkan diduga tidak sampai 10Kg (tidak tepat jumlah).
"Kami heran kenapa jumlah beras sejahtra ini selalu kurang dari 10kg, tambah lagi beras yang kami terima beberapa hari lalu ini bukan hanya tekor 1kg tapi sampai Sekitar 3 kiloan, dan itu bukan hanya punya saya akan tetapi banyak yang lain juga seperti itu, dan tambah herannya lagi bukan hanya berasnya yang kurang, tapi ternyata karungnya memang bolong". Ucap warga setempat
"Sebenarnya kejadin seperti ini sudah terbiasa pak kan tetapi yang sekarang ini tambah parah, dan karungnya juga bolong seperti itu" tambah warga yang lain.
Bagian perekonomian kabupaten Sumenep saat dikonfirmasi malalui via WA nya menyampaikan bahwa hal seperti itu biasanya sering dilakukan oleh kuli bulog yang tidak bertanggung jawab, namun menurutnya seharusnya kepala Desa sebelum menandatangani Berita Acara serah terima kuantum dan kualitas harus dilihat dulu, sehingga ketika terjadi hal yang demikian bisa dilaporkan dan dikembalikan ke bulog dengan diganti dengan yang layak sebagaimana aturan yang ada.
Terpisah, pendamping bantuan beras sejahtera kecamatan Bluto juga menyampaikan bahwa kejadian serupa tidak hanya terjadi di Desa Guluk manjung akan tetapi rata-rata semuanya seperti itu yang itu semua ditengarai memang diakukan oleh pihak Bulog Kabupaten Sumenep.
Piahak Bulog Sumenep, Hadi Prasetyo menyampaikan "Sabar Pak sy konfirmasi nnti ke satkernya dulu, Biar jelas semua" Ucapnya melalui WA.*sqy
