-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Index berita

iklan

Iklan

Ratusan Guru Ikuti Workshop Penguatan Inovasi Pembelajaran

Wednesday 28 November 2018 | 20:14 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-28T13:24:22Z

Sumenep, kanalmadura.com -  Untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, 240 guru kelas 1, 2 dan 3 jenjang SD pada delapan kecamatan di Kabupaten Sumenep dibekali pembelajaran aktif melalui workshop Penguatan Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar yang digelar Tim INOVASI dan Dinas Pendidikan setempat, Rabu (28/11/2018).

Ratusan guru tersebut dibagi pada enam lokasi workshop di antaranya Hotel Kangen, Safari, Dubai, aula Kemenag Sumenep, KPRI dan Gugus Pandian.

Distrik Fasilitator INOVASI Sumenep Cahyadi Widi Cahyono menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan pendidikan khususnya pada kelas awal. Selain mewujudkan Sumenep menjadi kabupaten literasi juga upaya mengurangi angka mengulang kelas.

"Kami mengajak semua fasilitator daerah khususnya fasilitator pembelajaran baik dari Dinas Pendidikan dan Kemenag. Bersama-sama membantu agenda daerah yaitu kegiatan diseminasi modul literasi di Kabupaten Sumenap," kata Cahyadi Widi Cahyono, Rabu (28/11/2018).

"Pesertanya diambil dari sejumlah sekolah inti perwakilan kecamatan Pragaan, Giligenting, Ganding, Rubaru, Dungkek, Ambunten, Pasongsongan, Rubaru dan Talango. Dibagi pada enam lokasi, karena kita punya standar setiap kelas tidak boleh lebih dari 40 peserta," jelasnya.

Dikatakan, sebelum pembelajaran tepat sasaran dilaksanakan di sekolah maka guru harus mendapatkan pelatihan. Meski tidak secara keseluruhan namun saat di lapangan diharapkan ada titik tular bagi yang lain berupa guru dan sekolah model atau percontohan.

"Sebelumnya sasaran fasilitatornya diberikan pembekalan bagaimana mengajar yang menyenangkan dan literasi dasar untuk kelas awal. Sekarang di luar mitra kami, itu juga diberikan semuanya. Sehingga juga bisa dipraktikkan nantinya di kelas masing-masing. Kita tidak ingin Sumenep dilihat literasinya kurang, juga ini untuk mengurangi angka mengulang kelas," lanjut pria yang akrab disapa Yayak ini.

Di tempat yang sama Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumenep Fajarisman meminta, setiap guru harus aktif dalam memberikan pembelajaran bagi siswa, tentunya dengan sistem yang kreatif agar daya minat belajar anak didik meningkat.

"Peran guru tentu sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. Di Sumenep kita semua tentu menginginkan pendidikan yang semakin maju. Dengan pembekalan ini diharapkan memberikan dampak luas," tutur Fajarisman saat membuka workshop Penguatan Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar di Hotel Kangen.

Menurutnya, yang paling penting dalam mewujudkan kemajuan pendidikan ialah kesabaran dari para guru itu sendiri di samping itu semangat untuk mau merubah pola pembelajaran baku menjadi menyenangkan.

×
Berita Terbaru Update