kanalmadura.com - kamis, 14/08/2018. Tepat tgl 11 Juni 2018 semua PNS dari semua instansi pemerintahan libur selama 12 hari, tak luput pula dari salah satu instansi pemerintahan bidang kesehatan yaitu Puskesmas yg berada d bawah naungan dinas kesehatan kabupaten, dimana di Puskesmas ada pelayanan UGD 24 jam.
PNS libur trus cpa yang kerja? Suatu kebijakan yg aneh tapi nyata
Usut demi usut yangberkerja yaitu perawat sukarela yang selalu menghiasi pelayanan UGD 24 jam, yang rela bekerja tanpa upah tanpa status kepegawaian yg jelas hanya seorang tenaga sukarela miris bukan?!
Perawat yang dilihat rapi dan mewah karena pakaiannya, angkuh karena gelar yang mahal di bangku kuliah, senyum yg ramah yang penuh belas kasihan dengan dirinya, judes karena mungkin beban kerja yg berat tapi kadang tak dihargai.
Apa lagi terkadang mereka mendapat caci maki oleh pasien dan keluarga pasien ketika tidak di layani dengan maksimal tak semua orang yang tau bahwa mereka bekerja tanpa status dan upah yang jelas.
Coba kita sadari sedikit berfikir andai kata perawat sukarela ini tidak ada kira - kira apa yg terjadi?
Sudah terbayangkan pasien sakit ataupun korban laka lantas takkan ada yang merawat membantu meringankan beban kita.
Yang jadi pertanyaan besar ?
11 hari PNS libur UGD Puskesmas buka 24 jam dengan tenaga sukarela pelayanan berjalan dengan lancar, mampu PNS berkerja tanpa perawat sukarela???
Harapan dari teman teman perawat indonesia, pemerintah harusnya buka mata pada status mereka perawat sukarela yang bertahun tahun mengabdi menjaga dan merawat kesehatan masyarakat indonesia agar masyarakat indonesia sehat sentosa sejahtera.
